REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Sido Muncul memberangkatkan sekitar 20 ribu warga untuk bisa mudik ke kampung halamannya. Mereka nantinya bakal diangkut dengan 300 bus dengan tujuan tujuh kota berbeda, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Juru Bicara PT Sido Muncul Sri Wahyuni mengatakan, perusahannya pertama kali menyelenggarakan mudik gratis pada 1991. Program ini dihelat, kata dia, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat yang senantiasa menjadi mitra perusahaan.
Karena sudah menjadi tradisi dan sebagai bentuk partisipasi kepada pemerintahan dalam hal penyediaan transportasi, pihaknya sangat apresiatif dengan kegiatan mudik gratis. "Diadakannya mudik gratis ini merupakan tahun yang ke-24, dan kami adalah pelopor dalam program ini," katanya, Kamis (1/8).
Sri menjelaskan, lokasi pemberangkatan mudik yang diselenggarakan perusahaannya dijadwalkan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran pada Jumat (2/8). Pemberangkatan mudik itu bakal dihadiri berbagai pejabat pusat dan provinsi.
Mereka yang hadir di antaranya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Gubernur DKI Jokowi, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno.
"Para pimpinan PT Sido Muncul akan turut melepas pemudik pulang ke kampung halamannya," ujar Sri.
Menurut dia, warga yang berdomilisi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) bisa mengikuti program mudik gratis ini. Syaratnya hanya satu, mereka yang kesehariannya bekerja sebagai tukang jamu bisa mendaftarkan diri ke petugas pendaftaran.
Dengan menunjukkan alat bukti transaksi pembelian produk PT Sido Muncul, masyarakat bisa menikmati pulang kampung tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Baik penjual jamu maupun pedagang asongan bisa ikut serta tanpa kecuali. "Syaratnya yang ingin mudik hanya itu saja, sangat mudah," kata Sri.
Sebagai perusahaan jamu dan farmasi, PT Sido Muncul yang berusia 62 tahun, terus mensosialisasikan berbagai produknya dengan berbagai aktivitas sosial. Sejak 2010, PT Sido Muncul menggelar kegiatan bakti sosial berupa operasi mata gratis kepada ribuan penderita katarak, bekerja sama dengan 97 rumah sakit swasta dan 100 rumah sakit militer di seluruh wilayah di Indonesia. Diadakannya mudik gratis ini juga termasuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengapresiasi mudik bareng dengan menggunakan bus. Ia menyatakan, mudik bareng ini nantinya dikawal oleh aparat kepolisian hingga ke titik perbatasan antara wilayah Polda Metro Jaya dengan Polda Jabar, Jateng dan DIY.
Menurut dia, kegiatan mudik bareng sangat efektif dalam upaya menekan angka kecelakaan saat mudik daripada menggunakan sepeda motor yang rawan kecelakaan. "Kalau menggunakan angkutan bus bisa lebih tertib dan aman," kata Rikawanto.