REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Askes meresmikan posko kesehatan mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten hari ini, Kamis (1/8). Posko kesehatan ini bertujuan agar pemudik yang mengalami gangguan kesehatan bisa melakukan perjalanan dengan nyaman.
Peresmian dilakukan serentak di tiga pelabuhan penyeberangan, yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar. Pemudik bisa memanfaatkan posko ini tanpa dipungut biaya. Posko kesehatan mulai beroperasi mulai H-7 hingga H+7.
"Posko kesehatan menyediakan layanan konsultasi, tindakan emergensi sederhana, obat-obatan sederhana dan memberi rujukan ke rumah sakit terdekat bila diperlukan," kata Kepala Divisi Regional IV Wilayah DKI Jakarta M Ikhsan saat ditemui, Kamis (1/8).
Posko kesehatan di Pelabuhan Merak memiliki 39 petugas yang terdiri dari tujuh orang dokter, 12 perawat, 17 duta Askes dan tiga orang sopir. Mereka dibantu dua dokter dan perawat dari klinik di Serang, Banten. Mereka bertugas selama 12 jam yang dibagi ke dalam dua shift.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II, Banten Rahmat Subakti mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengunjung posko kesehatan paling banyak pada H-3. Gangguan kesehatan yang paling banyak dialami penumpang adalah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan mengantisipasi kecelakaan di jalan raya.
Posko kesehatan di Pelabuhan Merak terletak di dekat loket penumpang, Dermaga II, Dermaga IV dan pintu keluar penumpang dari Terminal Terpadu Merak menuju ke dermaga penyeberangan. "Penumpang silakan memanfaatkan posko kesehatan ini," ujar Rahmat.