REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Diprediksi 90 pemudik, khususnya sepeda motor. akan memanfaatkan koridor Kalimalang sebagai jalur utama menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Karenanya, Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, membagi lintasan mudik motor di wilayah hukum setempat menjadi dua jalur.
"Jalur pertama melalui koridor Kalimalang, dan kedua melalui koridor Harapan Indah," ujar Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota Kompol Arsal Sahban di Bekasi, Kamis (1/8).
Menurutnya, koridor Kalimalang yang meliputi Jalan Kiai Haji Noer Alie-M. Hasibuan-Chairil Anwar akan menjadi jalur utama. "Jalur tersebut akan didominasi kendaraan mudik yang berasal dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Sumatra," katanya.
Koridor selatan Harapan Indah yang meliputi Jalan Sultan Agung-Sudirman-Ir. H. Djuanda akan didominasi kendaraan mudik dari kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya. "Namun, kami memprediksi 90 persen pemudik akan memanfaatkan koridor Kalimalang sehingga koridor Harapan Indah hanya sebagai alternatif berkendara saat terjadi kepadatan," katanya.
Dikatakan Arsal, pihaknya telah membangun posko pelayanan mudik Lebaran yang tersebar di dua lintasan tersebut. "Di posko tersebut tersedia tenaga medis, tempat peristirahatan, dan lainnya yang menunjang kebutuhan pemudik," katanya seraya menuturkan pihaknya telah menerjunkan 146 personel lalu lintas untuk mengurai kepadatan di sejumlah lintasan mudik.