Sultan Minta Polda Antisipasi Sweeping dan Bentrok Antarkelompok

Rep: Yulianingsih/ Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 01 Aug 2013 10:30 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Sri Sultan Hamengkubuwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerjunkan 7.500 personil dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran di DIY tahun ini.

Ribuan pasukan tersebut disiapkan untuk pengamanan lebaran pada gelar pasukan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis (1/8). Gelar pasukan Progo Lebaran 2013 tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.  Gelar pasukan ini diikuti semua unsur pengamanan di DIY.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, melalui  sinergi antara semua elemen pengamanan pada  operasi ketupat ini diharapkan bisa memberikan pelayanan prima pada masyarakat DIY.

"Dengan begitu masyarakat diharapkan bisa terjamin keamanannya di  wilayah DIY," ujarnya.

Sultan dalam kesempatan tersebut berpesan agar, aparat kepolisian bukan hanya melakukan pengamanan kondisi ketertiban masyarakat. Polisi juga melakukan pantauan dan jaminan terhadap  ketersediaan ditribusi makanan pokok.

"Petugas keamanan juga diharapkan secara serius dan sungguh-sungguh melakukan deteksi dan peringatan dini secara tepat, cepat dan akurat terhadap kerawanan kejahatan yang berkembang di DIY seperti aksi sweeping maupun antisipasi bentrok antar kelompok masyarakat," ujarnya.

Aparat kepolisian juga diharapkan intensif melakukan dialog dan sambang masyarakat serta mendayagunakan satpam di pemukiman.

"Kita berharap polisi juga melakukan penggelaran pasukan di titik-titik kemacetan agar kemacetan lebih minim. Polisi juga antisipasi penyelewengan distribusi BBM dan sembako, antisipasi teror dan lakukan terobosan kreatif dalam mewujudkan kantimas yang kondusif," kata Sultan.

Sultan dan Kapolda DIY juga melakukan peninjauan kesiapan pasukan saat apel siaga Operasi Ketupat Progo 2013 tersebut.

Terpopuler