REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi meminta masyarakat mewaspadai aksi hipnotis yang rawan terjadi saat mendekati lebaran. Khususnya, ditujukan kepada ibu-ibu yang tengah berada di pasar maupun warga yang tengah mudik di perjalanan.
‘’Warga diminta waspada terhadap pihak lain yang menawarkan sesuatu barang dengan kemudahan,’’ ujar Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri, kepada wartawan.
Hal itu disebabkan di balik pemberian tersebut dikhawatirkan ada niat jahat untuk mengambil barang atau perhiasan.Menurut Asep, untuk mencegah aksi kejahatan tersebut polisi melakukan patroli ke sejumalh pusat keramaian dan terminal. Targetnya, tindak kejahatan seperti hipnotis dapat ditekan semaksimal mungkin.
Selain hipnotis, praktek peredaran uang palsu (upal) juga rawan terjadi saat mendekat hari raya. Oleh karenanya Polres Sukabumi meminta masyarakat berhati-hati saat melakukan transaksi.