REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pudji Hartanto mengimbau pemudik sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
"Saat ini angka kecelakaan sepeda motor cukup tinggi," kata Pudji Hartanto saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Rabu. Ia mengatakan, pihaknya meminta masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman tidak membawa sepeda motor.
Selama ini, kata dia, kasus kecelakaan pengendara sepeda motor cukup tinggi. Apalagi, pengendara sepeda motor membawa anak dan barang-barang bawaan kerapkali terjadi kecelakaan. "Kami berharap warga yang mudik tidak membawa sepeda motor," katanya.
Menurut dia, pengendara sepeda motor dengan menempuh perjalanan jarak jauh tentu dibutuhkan stamina fisik yang kuat sehingga mereka mengendarakannya bisa terkosentrasi.
Namun, sebaliknya jika fisik lemah dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
Selain itu juga kondisi kendaraan harus benar-benar laik untuk menempuh perjalanan jauh.
Begitu pula pengendara sepeda motor dilengkapi peralatan keselamatan, seperti memakai helm dan tidak melanggar peraturan lalu lintas. "Kami berharap pemudik tetap menggunakan sepeda motor dan lebih baik naik angkutan bus," katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini para pemudik sepeda motor agar melintasi jembatan Dermaga V Pelabuhan Merak yang sudah dioperasikan. Jembatan Dermaga V Pelabuhan Merak, Sabtu (27/7) ambruk akibat tidak kuat menahan beban.
Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebuah truk tronton tenggelam. "Kami minta lintasan Dermaga V Pelabuhan Merak digunakan khusus pemudik sepeda motor," ujarnya.
General Mananger (GM) PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Supriyanto mengatakan proses perbaikan Dermaga V begitu cepat untuk melayani pemudik Lebaran. "Malam ini jembatan itu sudah dioperasikan untuk dijadikan lintasan pemudik sepedan motor," katanya.