BAZNas Jangkau Pengunjung Mal

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: A.Syalaby Ichsan

Rabu 31 Jul 2013 14:30 WIB

     Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dompet Dhuafa Republika memberikan layanan kesehatan cuma-cuma, yaitu klinik gratis 24 jam bagi kaum dhuafa. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dompet Dhuafa Republika memberikan layanan kesehatan cuma-cuma, yaitu klinik gratis 24 jam bagi kaum dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Bogor pada Ramadhan ini lebih intensif menjangkau muzaki (pemberi zakat) di beberapa mal.

Staf Sekretariat BAZ Kota Bogor Dudin Awaludin mengatakan, pihaknya membuka pos di tiga mal di Bogor yaitu Giant Yasmin, Botani Square, dan Plaza Ekalokasari. Pos-pos itu sudah dibula sejak awal Ramadhan.

''Jumlah mal yang dipasangi pos BAZ bekurang dari tahun lalu, melihat partisipasi masyarakat paling tinggi pada tiga mal itu saja,'' kata Dudin, Rabu (31/7).

Adanya pos BAZ di mal diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat untuk berzakat ataupun bershadaqah. Pengumpulan dari individu ke BAZ dan setiap bulan juga intensif dari Dinas-dinas.

Penerimaan Zakat BAZ pada 22 Ramadhan (1 hingga 31 Juli) mencapai Rp 186. 290. 660. Sementara infak mencapai Rp 48. 212. 284. Angka itu bersumber dari zakat dan infak perorangan dan pegawai dinas. 

Dari data BAZ, muzaki perorangan rutin 377 dan muzaki instansi berjumlah 94 Dinas di jajaran Pemerintah Kota Bogor. Dudin mengatakan potensi zakat instansi cukup besar. Misalnya saja, kata Dudin, PDAM yang bisa menyerahkan zakat mencapai Rp 500 juta setahun. 

Jumlah zakat, terutama zakat fitrah diprediksi Dudin baru akan meningkat tajam pada H-3 lebaran. Zakat fitrah tahun ini dapat diserahkan warga kepada BAZ Kota ataupun Unit Pelaksana Zakat di berbagai masjid berupa uang Rp 25 ribu atau beras 2,5 kilogram.

''Zakat fitrah berupa uang dapat disesuaikan juga dengan harga makanan yang dikonsumsi. Harga beras organik tentu berbeda dengan beras biasa,'' ujar Dudin.

Dudin menuturkan, zakat dari BAZ Kota Bogor diserahkan ke panti  yatim-piatu, panti penyandang cacat, serta pembinaan anak jalanan di PAUD dan TPA. Khusus untuk zakat fitrah, mereka akan menambah penerima zakat (mustahik) dari petugas penyapu jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

''Tahun ini ada sekitar 300 penyapu jalan DKP yang akan menerima zakat fitrah. Mereka adalah penyapu yang murni hanya memperoleh biaya harian,'' ungkap Dudin.

Dudin selalu mengimbau para muzaki peorangan untuk menyerahkan zakat ke Unit Pelaksana Zakat (UPZ) BAZ di 150 masjid di Kota Bogor. Ini dilalukan agar masyarakat sekitar masjid dapat merasakan manfaat langsung zakat muzaki tetangganya. Nantinya UPZ hanya menyerahkan data pada BAZ Kota Bogor.

 

Terpopuler