Muhammadiyah Usulkan Sidang Itsbat Dilakukan Tertutup

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih

Kamis 01 Aug 2013 03:15 WIB

 Sidang Itsbat penentuan 1 Syawal 1433 H di Kenterian Agama, Jakarta (Ilustrasi) Sidang Itsbat penentuan 1 Syawal 1433 H di Kenterian Agama, Jakarta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengusulkan agar sidang itsbat selama diskusi penetapan 1 Syawal dilakukan tertutup. Seperti yang dilakukan empat tahun sebelumnya.

Tujuannya, untuk menjaga kewibawaan pemerintah dan ormas Islam dan agar perdebatan antar pimpinan ormas dalam itsbat tidak disikapi berbeda oleh umat.

"Sebagian umat Islam belum siap melihat perdebatan pimpinan ormas. Ini bisa disikapi tidak baik bagi mereka yang belum bisa menerima perbedaan pandangan," terangnya, Rabu (31/7). 

Jika perdebatan itsbat disiarkan secara langsung, ia khawatir bisa membuat beberapa umat bertanya-tanya mengenai adanya perpecahan. Padahal perbedaan pendapat itu adalah rahmat. "Ini salah satu alasan Muhammadiyah tidak hadir di beberapa kali sidang itsbat," tambahnya.

Jika dilakukan tertutup, maka potensi itu tidak akan muncul. Setelah hasil didapat, ujarnya, baru pembacaan hasil penetapan itsbat itu diumumkan secara resmi oleh pemerintah. 

Terpopuler