MUI: Konsumerisme Umat Jelang Lebaran Wajar

Red: Didi Purwadi

Selasa 30 Jul 2013 21:21 WIB

Belanja Lebaran/ilustrasi Foto: Prayogi/Republika Belanja Lebaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia, Slamet Effendi Yusuf, menilai sikap konsumerisme umat Islam menjelang hari raya Lebaran merupakan hal yang wajar. Karena, hal tersebut dianggap sebagai budaya yang berkaitan dengan ibadah.

"Saya memandang perilaku umat Islam yang seperti ini masih wajar. Karena, sekonsumerismenya mereka itu tidak seberapa dibandingkan orang lain yang membeli rumah di luar negeri. Jadi, itu adalah perilaku budaya yang biasa," kata Slamet Effendi Yusuf di Jakarta, Selasa.

Slamet menilai budaya konsumeristik sementara tersebut tidak perlu dikhawatirkan, terlebih pada angka inflasi yang diperkirakan akan naik akibat adanya peningkatan konsumsi masyarakat.

"Memang punya sedikit implikasi pada inflasi. Tapi, apakah inflasi pada tahun ini lebih banyak karena sikap konsumerisme yang sementara itu atau misalnya karena penundaan keputusan tentang kenaikan bbm," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Slamet, selayaknya pihak yang berwenang mempersiapkan strategi dan perencanaan beberapa bulan sebelum datangnya Ramadhan. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terpopuler