REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kurang dari dua pekan menjelang Lebaran 1434 Hijriah, penjualan berbagai jenis barang elektronik di Depok mulai meningkat. Peningkatan signifikan terjadi pada kulkas dan mesin cuci.
Sugeng, Kepala Toko Gudang Pusat Elektronik yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, Depok menyatakan, peningkatan pembelian mesin cuci disebabkan oleh banyaknya asisten rumah tangga yang pulang kampung. Sementara, kulkas banyak dibeli lantaran konsumen butuh menyimpan stok makanan selama Ramadhan hingga Lebaran nanti.
''Peningkatan mencapai 25 sampai 30 persen. Ini pengaruh konsumen dapat uang lebih ya, seperti THR (tunjangan hari raya),'' kata Sugeng, Selasa (30/7).
Menurutnya, kenaikan penjualan terjadi sejak awal Ramadhan dan diprediksi berlangsung hingga pekan kedua setelah Lebaran. Monika, Kepala Toko Alfa Elektronic di kawasan yang sama mengaku, penjualan sedang mengalami penurunan.
''Setelah naik awal Ramadhan, ini sedang turun dulu. Nanti naik lagi sekitar H-5 Lebaran biasanya,'' kata Monika memprediksi.
Di pusat perbelanjaan ITC Depok, satu-satunya toko yang menjual barmacam jenis barang elektronik yaitu Carrefour, juga mengalami peningkatan penjualan.
Rika Jumena, Manajer Bidang Elektronik Carrefour mengatakan, peningkatan penjualan barang elektronik jelang Lebaran merupakan tren yang terjadi setiap tahun.
Demi memanfaatkan momentum jelang Lebaran ini, toko-toko elektronik pun menawarkan berbagai promosi guna semakin meningkatkan penjualan. Toko elektronik memberikan potongan harga atau diskon hingga mencapai 30 persen.
Ada juga toko yang memberikan gimmick berupa kupon undian berhadiah. Selain itu, program tukar tambah barang lama dan kredit barang ektronik dengan bunga yang murah juga ditawarkan untuk menarik pembeli.
Perusahaan yang memproduksi barang-barang elektronik juga memanfaatkan kesempatan ini. Salah satunya dengan mengeluarkan produk-produk elektronik baru untuk memenuhi peningkatan permintaan.
''Kita tahu permintaan barang elektronik, terutama kulkas dan mesin cuci, akan naik pada periode ini. Jadi, kita siap produksi lebih banyak,'' kata Jacky William Poly, sales Sharp Electronic, salah satu perusahaan yang memproduksi barang elektronik.