Puncak Mudik Diperkirakan H-4, Truk Tronton Dilarang Melintas

Rep: Edi Setiyoko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 30 Jul 2013 15:12 WIB

Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (26/8) malam. Foto: Republika/Imam Budi Utomo Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (26/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, memperkirakan arus mudik Lebaran tahun 2013 mencapai puncak di Kabupaten Sukoharjo pada Ahad dan Senin (4- 5/8), atau H-3 lebaran. Perkiraan itu tak lepas dari libur nasional sudah dimulai pada hari Senin lalu.

''Kita perkirakan puncak arus mudik akan terjadi hari Ahad atau Senin. Sehingga khususnya, di Kartasura sebagai pintu gerbangnya, diperkirakan akan mengalami kepadatan arus datang pada hari Senin sampai Selasa,'' ungkap AKBP Ade Sapari, Selasa (30/7).

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan atau penumpukan arus tersebut, seluruh petugas digiatkan melakukan pemantauan secara langsung di titik-titik rawan.

''Kita intensifkan pemantauan sebagai antisipasi. Kita terus berkoordinasi dengan Pos Pakis Klaten dan Pos PAM I Ngasem. Kalau di Tugu mulai terjadi penumpukan arus, maka kita akan minta untuk sebagian diarahkan ke jalur alternatif,'' imbuhnya.

Sementara itu, terhitung mulai H-4 atau hari Ahad (4/8), kendaraan berat, seperti truk dan tronton sudah dilarang untuk melintas di jalur-jalur utama. Namun, dikecualikan untuk kendaraan pengangkut bahan bakar dan sembako masih diperbolehkan.