Tak Mau Kecolongan, Polisi Bersenjata Amankan Mudik

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 30 Jul 2013 12:07 WIB

Rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya rawan jadi incaran maling. (ilustrasi) Foto: www.halosemarang.com Rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya rawan jadi incaran maling. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR--Kapolres Karanganyar AKBP, Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan akan menurunkan anggota dengan senjata lengkap baik dengan senjata laras panjang maupun senjata laras pendek untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.

"Dalam pengamanan Lebaran ini saya tidak mau anggota saya jadi korban dari para pencoleng. Untuk itu dalam pengamanan anggota juga dibekali senjata baik laras panjang maupun pendek," kata Kapolres Karanganyar kepada wartawan di Karanganyar, Selasa (30/7).

Ia mengatakan setiap paroli baik untuk kompleks perumahan maupun di jalan-jalan raya petugas akan di lengkapi dengan senjata lengkap. "Pokoknya dalam pengamanan ini saya tidak mau kecolongan maka semua kita persiapkan," katanya.

Ia mengatakan dalam pengaman Lebaran ini tidak ada anggota yang cuti dan akan diturunkan sebanyak 800 personil terdiri dari Polisi 500 orang dan sisanya bantuan dari Linmas, TNI, Pramuka dan petugas dari Dinas Perhubungan setempat.

Sepekan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, angka kejahatan dan kriminalitas diprediksi akan mengalami peningkatan. Salah satu kejahatan yang diperkirakan paling menonjol adalah penjambretan dan perampokan, terutama nasabah bank.

Untuk itu, jajaran kepolisian akan memperkuat penjagaan di berbagai tempat transaksi seperti bank, mal, serta pusat-pusat perbelanjaan.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kejahatan tersebut, kepolisian menempatkan tim satuan tugas di berbagai tempat yang dianggap ramai atau masif.

"Angka kejahatan kita prediksikan memang meningkat disebabkan  kebutuhan masyarakat meningkat menjelang lebaran.Meski demikian, kita tetap mengantisipasi dengan menerjukan para personil di sejumlah titik yang menjadi pusat keramaian," papar Nazirwan.

"Kami tetap mengambil tindakan tegas, bagi siapapun yang melakukan aksi kejahatan ini," katanya. Kapolres, juga berharap agar masyarakat berpartisipasi aktif membantu aparat kepolisian dalam mencegah kejahatan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan perhiasan yang mencolok dan mengundang perhatrian. Ini sangat berbahaya," ujarnya. "Bila melihat aksi kejahatan segera laporkan," imbuhnya.

Selain kriminal jalanan, kejahatan yang perlu diwaspadai adalah pembobolan rumah kosong. Kapolres mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar melapor kepada pengurus RT setempat supaya mendata rumah warga yang kosong dan menyerakan ke petugas.

"Warga yang rumahnya kosong pada saat ditinggal mudik untuk melapor ke pengurus RT supaya bisa terdata. Selanjutnya, lokasi itu akan dijadikan jalur patroli supaya agar terpantau dan terhindar dari sasaran kejahatan," tambahnya.