REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menuturkan telah mengerahkan penembak jitu di daerah rawan sepanjang jalur mudik, guna mengantisipasi kejahatan/kriminalitas seperti aksi kawanan bajing loncat.

"Kami juga telah menyiapkan beberapa penembak jitu, untuk mengantisipasi bajing loncat," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, di Bandung, Selasa.

Ditemui saat memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Ringkat Provinsi Jabar tentang Kesiapan Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Kapolda menuturkan jalur kereta juga menjadi perhatian pihaknya dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Di sana kami akan letakkan pasukan dari Brimob dan Penembak jitu. Karena waktu saya pergi ke Jakarta naik kereta masih ada pelemparan-pelemparan," katanya.

Polda Jabar, kata Suhardi, juga telah berkoordinasi dengan seluruh polsek untuk membuat rest area. "Jadi nanti itu akan dibuat rest area di polsek," ujarnya.

Sementara itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, pada arus mudik Lebaran 2013 ini pihaknya mengerahkan 21.000 personel.

"Selain itu, kami juga dibantu oleh 1.954 personel dari TNI, dua helikopter dari Mabes Polri. Sehingga total ada 42.000 personel yang dikerahkan," katanya.