REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Memasuki H-10 lebaran, Pelabuhan Merak tampak masih sepi dari pemudik. Namun, truk-truk angkutan barang tampak memenuhi seluruh dermaga 1-4.
Humas PT ASDP cabang Merak Mario S Oetomo memperkirakan, Jumat (2/8) malam pemudik akan sangat ramai. Mario memprediksi, libur pegawai negeri, anak sekolah dan kuliah, serta para karyawan sudah mulai libur hari Jumat tersebut. Jadi, diperkirakan malamnya Pelabuhan Merak akan sangat ramai didatangi pemudik.
"Mereka yang ingin pulang kampung pasti berkeinginan bisa lebih lama di kampung. Jadi begitu libur, biasanya orang sudah tidak ingin berlama-lama di Jakarta," jelas Mario, Selasa (30/7).
Intensitas pemudik yang menyebrangi Selat Sunda tersebut memang lebih tinggi di malam hari. Pemudik berkeinginan agar esok paginya mereka bisa sampai di Pelabuhan Bakauheni jadi bisa melanjutkan perjalanan.
Pantauan Republika, saat ini Pelabuhan Merak sudah dipadati truk angkutan barang. Seluruh dermaga tampak sibuk dengan lalu lalang truk yang sedari malam mengantri. Namun untuk kendaraan pemudik masih tampak sepi.
Mario mengatakan, aktifitas di Pelabuhan berjalan masih seperti biasanya. Kepadatan Pelabuhan Merak memang sering terjadi di hari Selasa.
"Kalau truk, biasanya padatnya hari Kamis dan jumat, sebab mereka menyetok untuk Sabtu dan Minggu. Kalau hari Minggu dan Senin, dihari biasa sepi. Nanti Selasa baru akan ramai lagi," jelas Mario.
Dari pihak kepolisian KSDP Pelabuhan Merak, H-4 seluruh truk angkutan barang akan dilarang beroperasi. Seluruh dermaga akan diprioritaskan bagi mereka yang akan mudik.
Hal ini bisa juga menjadi salah satu alasan kepadatan truk di Pelabuhan Merak, mengingat sebentar lagi mereka sudah tidak dilayani lagi di pelabuhan.