Stasiun Pasar Senen Tambah Kereta dan Loket

Rep: Mg15/ Red: A.Syalaby Ichsan

Selasa 30 Jul 2013 06:01 WIB

Situasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/7) Foto: Republika/Mg15 Situasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Pasar Senen menambah 32 kereta api untuk memenuhi kebutuhan mudik tahun ini. Kereta tambahan ini di berlakukan mulai dari tanggal 1 hingga 18 Agustus 2013.

Tidak hanya penambahan kereta api, berbagai infrastuktur Stasiun Pasar Senen pun banyak yang berubah dan diharapkan memberi kenyamanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api.

Contohnya saja loket yang dulu berada di tengah, sekarang telah di bongkar untuk menambah luas area tempat parkir. Kini loket pemesanan tiket dipindah ke ujung stasiun dengan tambahan pendingin udara. Hal itu demi kenyamanan masyarakat yang juga terhindar dari panas dan hujan. 

"Loket yang dulunya ada di tengah, sekarang kita bongkar agar area parkir lebih luas. Lalu loketnya kita pindahin ke ujung dan di berikan pendingin ruangan agar masyarakat tidak terkena panas dan hujan", ujar Dwi Sulistiyono,  Kepala Stasiun Pasar Senen, saat ditemui RoL, Jakarta, Senin(29/7)

Tambahan loket yang bersifat permanen di bangun demi melayani antusias para pemudik. Tambahan 6 loket yang semula adalah 14 loket diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Para pemudik pun sudah bisa membeli tiket pada H-90. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini para calon penumpang kereta api dapat membeli tiket melalui online karena prosesnya yang sangat mudah.

Sampai saat ini, semua tiket kereta api ke semua jurusan telah terjual habis. Loket yang buka hanya menerima pembelian tiket pemberangkatan setelah tanggal 10 Agustus.

Walaupun sedikit,  Stasiun Pasar Senen sudah memberangkatkan sebagian pemudik mulai Jumat (30/7). Diperkirakan pada tanggal 1 Agustus nanti adalah puncaknya para pemudik memadati stasiun.

Dari segi pengamanan, Dwi melibatkan sekitar 300 personil dari TNI dan Polri juga dari masyarakat sekitar stasiun. Dwi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli tiket ke calo-calo. Karena dengan begitu, pertumbuhan calo di sekitar stasiun pun tidak akan berkembang.

Dari pantauan RoL, adanya beberapa personil polisi yang tersebar di berbagai titik di sekitar stasiun turut mengawasi praktik calo di stasiun tersebut.

 

Terpopuler