REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jalur mudik di Tangerang, Banten, dalam proses perbaikan dan sisanya masih dalam kondisi rusak dan belum mendapatkan penanganan petugas.

Pantauan dilapangan, jalan Gatot Subroto Kota Tangerang misalnya, masih dalam proses perbaikan betonisasi sepanjang satu kilometer. Masih separuh badan jalan yang telah selesai dan sisanya dalam pengerjaan.

Akibatnya, terjadi kemacetan panjang setiap waktunya apalagi saat pagi dan sore hari. "Kami harap sih secepatnya selesai sebelum dekat dengan lebaran," kata Bayu, karyawan PT RPL di Tangerang, Senin.

Sementara itu, di jalan raya serang depan halte Turbin Bitung, Kabupaten Tangerang, kondisi jalan mengkhawatirkan. Lubang berukuran besar dan kontur jalan yang tidak rata tidak mendapatkan penanganan dari petugas.

"Jalan disini kondisinya rusak parah. Kalau diperbaiki cuma kuat satu bulan setelah itu rusak lagi," ujar Budi Lesmana, warga Cikupa yang kerja di wilayah Jatake.

Pengamatan dilokasi, kendaraan yang melintasi jalan tersebut berukuran besar. Akibatnya, selalu terjadi kemacetan panjang.

Sementara itu, di Kota Tangerang Selatan, perbaikan jalan masih dalam pengerjaan dan ditargetkan sepekan sebelum arus mudik sudah selesai.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan, Retno menambahkan, jika pihaknya masih melakukan pengerjaan di beberapa titik seperti jalan raya Serpong.

Meski sebagai daerah lintasan yang menghubungkan antara Tangerang - Serang - Bogor - Jakarta, kondisi jalan tetap menjadi prioritas. "Perbaikan oleh petugas di jalur mudik terus dipantau dan ditargetkan selesai sepekan sebelum puncak mudik," katanya.