REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Ali Moeso menjamin bahwa arus mudik dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju Merak Banten akan berjalan lancar meskipun Dermaga V Merak ambruk Minggu (28/7) kemarin.
"Dari pengecekan dermaga itu sudah akan dapat kembali digunakan pada tiga hari ke depan," kata dia, di Bakauheni, usai memimpin gelar pasukan pengamanan mudik 2013, Senin.
Ia menjelaskan, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) sudah melakukan perbaikan terhadap 'movable bridge' (MB) Dermaga V Pelabuhan Merak yang ambruk itu dan kerusakannya dinilai tidak terlalu parah. "Paling lama hari Kamis mendatang untuk Dermaga V Merak sudah dapat kembali beroperasi," kata dia lagi.
Soeroyo menegaskan pula bahwa sejak empat hari sebelum (H-4) Lebaran, truk besar nonsembako sudah tidak diperbolehkan lagi beroperasi sehingga pelayanan penyeberangan akan difokuskan pada kendaraan pribadi, bus, sepeda motor, dan juga penumpang pejalan kaki.
Ia memprediksi, penumpang pada angkutan Lebaran tahun 2013 ini akan mengalami kenaikan 7-10 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Sedikitnya akan ada sekitar 40 juta pemudik yang akan melakukan mudik pada tahun ini, katanya.
Kemudian, kata dia pula, para pemudik itu yang menggunakan angkutan darat, udara, laut, dan kereta api pada tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 18 juta orang, sedangkan yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan naik 1,8 juta orang sehingga diperkirakan akan mencapai 7,2 juta pemudik.
Lalu, pemudik sepeda motor diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga mencapai 3,1 juta, dengan perhitungan satu sepeda motor digunakan 2 orang sehingga akan ada 6,2 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Soeroyo berharap, pemerintah daerah siap memberikan dukungan keamanan pada jalur mudik Lebaran serta kesiapan infrastruktur dan sarana pendukung untuk melayani para pemudik lainnya.