REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski lebaran tinggal sembilan hari lagi namun sejumlah proyek pembangunan di Kota Yogyakarta belum juga selesai.
Sejumlah jalan yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut adalah Jalan Glagahsari, Pakualaman, Kotabaru dan Gejayan yang merupakan proyek pembangunan Saluran Air Limbah (SAL) Pemda DIY. Sebagian jalan itu sudah diaspal sementara, sehingga dapat dilalui selama arus mudik Lebaran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY agar menghentikan pekerjaan pada H-7. Menghentikan tapi tidak terus terbengkalai, tapi tetap bisa dilalui,” kata Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, Toto Suroto, Senin (29/7).
Selain beberapa proyek di atas kata dia, ada dua proyek yang terpaksa masih ditutup saat Lebaran. Kedua proyek ini adalah Jalan Batikan dan talud badan jalan di Ahmad Jazuli. Jalan Batikan kata dia, proyek pengerjaanya baru dimulai sehingga tidak bisa dikebut menjelang lebaran ini.
Dia mengatakan dari segi lalu lintas untuk Jalan Ahmad Jazuli tidak banyak dilalui lalu lintas. Pengguna jalan dapat menggunakan jalan alternatif lain di sekitar jalan tersebut. Misalnya yang di Batikan bisa menggunakan Jalan Glagahsari. "Kami akan lakukan pengecekan pada H-7 untuk memastikan pekerjaan jalan itu dihentikan dan kondisi jalan,“ jelasnya.
Selama libur Lebaran pihak Kimpraswil juga siaga layanan perbaikan kerusakan jalan selama 24 jam. Terutama di jalan yang rawan rusak seperti di Jalan Babaran dan Kenari.Sejumlah ruas jalan juga sudah diaspal ulang, seperti Jalan Tamansiswa dan Menukan.
Kabid Bina Marga Kimpraswil Kota Yogyakarta,Wijayanto menambahkan pengerjaan trotoar batu candi di depan Gedung Agung kawasan Titik Nol ditargetkan selesai akhir minggu ini. Oleh sebab itu selama libur lebaran nanti tidak akan menganggu kenyamanan wisatawan.