Pasar Murah Sambangi Bogor

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 29 Jul 2013 11:03 WIB

Pasar Murah (Ilustrasi) Foto: Republika/Yasin Habibi Pasar Murah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah kembali menggelar pasar murah, kali ini, di Komando Resort Militer (Korem) 061 Suryakencana Badak Putih, Bogor.

Pasar murah ini digelar  untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H.

Meteri Perdagangan Gita Wirjawan, saat membuka Pasar Murah di halaman Komando Resort Militer (Korem) 061 Suryakencana Badak Putih, Bogor, mengatakan, target sasaran pasar murah kali ini adalah keluarga kurang mampu yang berdomisili di sekitar Korem Badak Putih, Bogor.

"Mekanisme penjualan pada Pasar Murah ini adalah dengan pemberian kupon untuk menghindari penebusan ganda oleh satu keluarga,” tegas Gita, Senin (29/7). 

 Dalam siaran pers yang diterima Republika, selain menggelar kegiatan Pasar Murah di Kementerian Perdagangan selama satu bulan penuh dan di 33 provinsi seluruh Indonesia, pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pasar murah di lokasi-lokasi tertentu.

 Pelaksanaan Pasar Murah di Bogor kali ini merupakan bentuk kerja sama antara Kemendag dengan Korem 061 Suryakancana, PT. Smart, Tbk, PT Artha Graha, Ramayana & Robinson, Persit 0621 Kab. Bogor, Koperasi Korem 061 serta para pengusaha UKM.

Mendag menjelaskan, pada penyelenggaraan Pasar Murah kali ini, PT. Smart, Tbk. menyalurkan 5.000 liter minyak goreng kemasan; PT. Artha Graha menyalurkan 2.000 kg daging sapi seharga Rp. 65 ribu per kg dan 2.000 paket sembako murah; PPGI menyalurkan 500 kg gula pasir; Persatuan Istri Prajurit (PERSIT) 0621 Kabupaten Bogor menyalurkan 300 kg telur ayam; serta Koperasi Korem 061 menjual berbagai pilihan minuman ringan. 

Sementara peritel Ramayana & Robinson juga menyalurkan paket sembako dengan pilihan Rp. 25.000/paket, Rp. 50.000/paket dan Rp. 100.000/paket. ‘’Di Pasar Murah ini tersedia juga produk makanan olahan, produk sandang, aksesoris dan kerajinan yang disediakan oleh para UKM kita,’’ ujar Gita. 

 

Terpopuler