Waspadai Titik Kejahatan di Pelabuhan Merak

Red: Endah Hapsari

Senin 29 Jul 2013 02:54 WIB

 Para pemudik motor saat memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten. Foto: Republika/Agung Supri Para pemudik motor saat memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK---Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Banten, mengimbau pemudik mewaspadai dan mengantisipasi tindak kejahatan yang mungkin terjadi di kawasan itu. "Kami mencatat ada empat titik rawan kejahatan antara lain di gang way (jembatan penyeberangan orang), loket tiket penumpang, Dermaga II dan Dermaga I," kata Kepala KSKP Merak Ajun Komisaris Kamarul Wahyudi di Merak.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan pengamanan di sekitar daerah rawan kejahatan dengan menyebar petugas berpakaian preman. Biasanya, kata dia, aksi kejahatan di empat titik tersebut terjadi pada dini hari hingga pagi karena pemudik mengalami kelelahan. "Dengan kondisi seperti itu, para pelaku kejahatan mulai beraksi baik pencopetan maupun pencurian barang-barang bawaan," kata Kamarul Wahyudi.

Karena itu pihaknya meminta pemudik waspada dam mencegah terjadinya aksi kejahatan. Ia juga meminta pemudik mewaspadai jika ada seseorang yang tidak dikenal memberikan makanan dan minuman. Sebab banyak korban kejahatan pembiusan setelah menyantap makanan dan minuman. "Kami berharap pemudik tidak terpancing dengan pemberian makanan dan minuman itu," katanya.

Kamarul mengimbau para pemudik sebaiknya berpergian siang hari untuk menghindari tindak kejahatan. Menurut dia, berangkat pada malam hari sangat beresiko terhadap kejahatan. "Saya kira berangkat siang hari lebih aman dibandingkan malam hari," jelasnya.

Sementara itu Kepala Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo mengaku selama ini pengamanan di Pelabuhan Merak melibatkan kepolisian di Pelabuhan Merak maupun Polda Banten juga Pasukan Brimob dari Kelapa Dua Jakarta. "Kami berharap tindakan kejahatan tidak terjadi selama arus mudik di Pelabuhan Merak karena pengalaman tahun 2012 cukup kondusif dan aman," katanya.

Terpopuler