REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 28 kapal roll on roll of atau roro untuk mengatasi antrean kendaraan pemudik Lebaran 2013.
"Kita hari ini mengoperasikan 28 kapal roro dan kondisi arus lalu lintas berjalan lancar, meskipun dermaga lima tidak difungsikan akibat jembatan roboh itu," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario S Oetomo di Merak, Ahad (28/7).
Menurut dia, selama ini Penyeberangan Pelabuhan Merak berjalan lancar dan semua kendaraan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Saat ini, arus kendaraan padat di areal parkir Pelabuhan Merak, namun tidak mengular ke luar pelabuhan.
ASDP Merak terus bekerja keras untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, sebab kapal yang dioperasikan sebanyak 28 armada. Pengoperasian kapal 28 armada maka perjalanan Merak-Bakauheni, Lampung di atas 90 trip. Perjalanan di atas 90 trip tentu tidak terjadi antrean maupun penumpukan penumpang di Pelabuhan Merak. "Kami menjamin seluruh pemudik yang membawa kendaraan dapat diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan lancar," katanya.
Ia menyebutkan, untuk memberikan jaminan keselamatan penumpang di atas kapal roro pihaknya selalu koordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) dan Kesyahbandaran. Sebab petugas OPP dan Kesyahbandaran yang mengizinkan kelaikan kapal untuk dioperasikan melayani penyeberangan. Kedua lembaga itu, kata dia, tentu sangat hati-hati untuk mengeluarkan rekomendasi kelaikan pelayaran kapal tersebut.
Selain itu juga ASDP Merak selalu koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui cuaca di Perairan Selat Sunda. Selama ini, BMKG sangat penting untuk mencegah kecelakaan laut. "Kami bisa menghentikan pelayaran jika cuaca buruk dan membahayakan bagi penumpang," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan. Saat ini, sarana dan prasarana penunjang kelancaraan penumpang tengah dikerjakan, termasuk lahan parkir kendaraan. Adapun, kerusakan jembatan dermaga lima maka secepatnya dilakukan perbaikan setelah dilakukan evakuasi truk yang tenggelam itu.
Sejumlah pengemudi truk tujuan Lampung mengatakan, selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni normal dan tidak terjadi antrean panjang. Meskipun terjadi antrean kendaraan, tetapi bisa diatasi dengan cepat. "Kami sore ini sudah bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Mugniyanto, seorang pengemudi truk bertujuan Lampung.