REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN---Pengiriman kartu Lebaran kini semakin kurang dimintai warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, karena ketersediaan alat teknologi yang canggih.

Manajer Pelayanan Kantor Pos Pemeriksa Pekalongan Alvin Inayah mengatakan saat ini masyarakat tidak tertarik lagi membeli kartu Lebaran karena ketersediaan teknologi yang lebih cepat dan murah dalam menyampaikan pesan. "Ketersediaan teknologi yang canggih mendorong masyarakat lebih berminat menggunakan 'e-card' dengan harga lebih murah dan cepat sampai pada orang yang dituju," katanya.

Ia mengatakan meski cenderung relatif sepi tetapi tradisi berkirim kartu lebaran masih ada yang memanfaatkan kartu ucapan berlebaran tersebut. "Hanya saja kini lebih banyak dilakukan antarinstansi atau koleganya. Pengiriman kartu ucapan Lebaran ini, biasanya mulai dikirim sekitar H-7 sampai H-2," katanya.

Ia mengatakan bahwa meski semakin kurang diminati masyarakat, Kantor Pos Pekalongan tetap menyediakan berbagai macam kartu lebaran yang bisa digunakan masyarakat untuk dikirim melaui pos. "Kami masih menyediakan kartu Lebaran itu meski kurang laku atau tidak diminati warga," katanya menandaskan.

Warga setempat, Moh Yunus mengatakan bahwa kemajuan teknologi yang semakin pesat berdampak pada masyarakat untuk menggunakan alat komunikasi itu menyampaikan pesan atau ucapan Lebaran. "Selain lebih efektif dan murah, pengiriman ucapan Lebaran pada seseorang akan cepat sampai pada orang yang dituju. Oleh karena itu, pengiriman kartu Lebaran melalui pos mulai ditinggalkan oleh masyarakat," katanya.