REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tarif angkutan mudik Lebaran bus dan travel dari Bandar Lampung tujuan kota-kota besar di Jawa dan Sumatra sudah naik 30 persen dari tarif normal. Meski demikian, tiket bus dan travel sudah habis hingga H-1 atau Rabu (7/8).

Penelusuran Republika di loket-loket pemesanan tiket mudik bus dan travel di kota Bandar Lampung, Ahad (28/7), rata-rata loket penjual tiket pengusaha otobus (PO) telah memasang pengumuman tiket mulai dari H-4 hingga H-1 telah habis.

PO bus tujuan Jakarta, Bandung, Madiun, Yogyakarta, dan Surabaya, telah menaikkan tarif 30 persen dari tarif normal.

Sedangkan mobil travel tujuan Palembang, Jambi, Bengkulu, dan Jakarta, tiket mudik masih tersedia hanya untuk keberangkatan H-2 dan H-1. Sementara tiket mudik H-4 dan H-3 sudah ludes dipesan pemudik.

Pengelola tiket sudah menaikkan tarif angkutan mudik Lebaran tahun ini berkisar 30 hingga 50 persen, tergantung dengan tingginya animo pemesan tiket mudik.

Putranto, petugas PO Rosalia Indah di Lampung, menyebutkan tiket keberangkatan H-3 hingga H-1 tujuan Yogyakarta, Solo, dan Surabaya sudah habis dipesan sejak awal hingga pertengahan puasa. Harga tiket bus ini sudah naik dari Rp 800 ribu menjadi Rp 1,2 juta per penumpang. "Tiket Lebaran sudah habis dipesan," katanya.

PO Kramat Jati di Jalan Cutnyakdin Bandar Lampung, tujuan Jakarta dan Bandung, juga sudah habis dipesan pemudik untuk keberangkatan H-4 hingga H-2 Idul Fitri.

Pengelola PO menjual tiket mudik dari Lampung tujuan Bandung dari harga normal Rp 195 ribu menjadi Rp250 ribu hingga Rp 300 ribu per penumpang. Hal sama juga terjadi untuk PO Damri tujuan Jakarta dan Bandung. Semua tiket mudik Lebarang mulai H-4 hingga H-1 sudah ludes terjual.

Pengelola Mobil Travel Rama Trans di Jalan Salim Batubara Bandar Lampung, menyebutkan tiket lebaran masih tersedia untuk keberangkatan H-2 Lebaran. Sedangkan H-4 dan H-3 masih tersedia beberapa tempat duduk untuk keberangkatan ke Palembang dan Jambi.

'Kalau berangkat dua hari sebelum Lebaran masih tersedia, tapi harganya tidak tentu bisa naik 30 persen hingga 50 persen," ungkap Sonar, petugas PO Rama Trans.

Sedangkan PO GSG, mobil travel dari Lampung ke Bengkulu yang berada di Jalan Kotaraja Bandar Lampung, menyatakan masih menyisakan tiket mudik untuk keberangkatan H-5, H-2, dan H-1. Perjalanan menggunakan travel ini melalui jalan lintas barat hingga 15 jam lebih, bergantung dari kondisi cuaca.