REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG, SUMBAR -- Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, menyiagakan satu mobil derek di jalur Kelok 44 untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran 2013.

Kepala Polres Agam AKBP Asep Ruswanda melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Iptu Isral di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan jika ada mobil pemudik yang mogok biasanya akan menimbulkan kemacetan panjang di Kelok 44, karena itu mobil derek akan sangat berguna membantu mengatasinya.

Ia mengatakan pengendara atau masyarakat setempat bisa langsung menghubungi petugas jika ada mobil yang mogok. Petugas, katanya, akan segera datang ke lokasi dan membawa mobil mogok tersebut menggunakan derek, agar arus lalu lintas tidak terganggu.

Dia menyebutkan daerah rawan macet terdapat di Kelok 44 dengan panjang sekitar 20 kilometer, sedangkan daerah rawan longsor di Kecamatan Tanjung Raya dan Palembayan. Daerah banjir, katanya, di Kecamatan Tanjung Mutiara dan Lubukbasung.

Polres Agam juga akan menyediakan jalur alternatif, yakni jalur Lubukbasung menuju Padang melalui Sungai Garinggiang Padangpariaman, Lubukbasung menuju Pasaman Barat melalui Kecamatan Palembayan, dan Lubukbasung menuju Bukittinggi melalui Fanta.

"Semua jalan alternatif ini sudah dibenahi pemerintah daerah sehingga siap digunakan saat mudik dan balik Lebaran" katanya.

Terkait dengan keamanan, Polres Agam menyiapkan posko di Kelok 44, Objek Wisata Mungko-Mungko, Kecamatan Tanjung Raya, Simpang Gudang, Kecamatan Lubukbasung, dan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Setiap pos, katanya, dikerahkan anggota kepolisian berjumlah 108 orang, dibantu personel Dinas Perhubungan dan Informatika, TNI, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.