Dishub Sleman Siapkan Empat Ribuan Angkutan Mudik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad

Jumat 26 Jul 2013 17:52 WIB

 Arus mudik kapal laut. (ilustrasi) Foto: Antara/Untung Setiawan Arus mudik kapal laut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mempersiapkan 4.119 kendaraan untuk angkutan lebaran tahun ini. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Sleman, Mursid, mengatakan armada angkutan lebaran tahun ini meningkat enam persen dari tahun lalu.

"Armada angkutan lebaran meningkat enam persen. Karena untuk penumpang, jumlah kenaikan diprediksi hingga delapan persen," kata Mursid kepada Republika di kantornya.

Sementara itu, sebanyak 4.119 jumlah bus yang disiapkan, di antaranya 309 ada di terminal Jombor, 94 di terminal Condongcatur, 55 bus di terminal Gamping, 69 bus di terminal Pakem, dan 58 bus di terminal Prambanan.

Mursid menambahkan, apabila bus dari perusahan sudah tidak tersedia, maka pihaknya akan meminta armada tambahan kepada Organda Sleman. Hal itu terjadi apabila armada dari perusahaan sudah tidak layak untuk mengangkut penumpang mudik.

Sementara itu, untuk mengurangi titik macet ketika lebaran, Dishub akan membagikan sekitar 200 peta jalan alternatif Sleman kepada para pemudik. Jalur alternatif tersebut menurut dia, telah dipersiapkan, termasuk rambu-rambu.

Ia mengimbau agar para pemudik yang tidak menuju kota Yogyakarta agar melalui jalur alternatif yang disediakan. "Pemudik yang mengendarai sepeda motor sebaiknya mencari informasi jalur alternatif agar terhindar kemacetan," katanya.

Mursid menyebutkan titik-titik rawan macet diantaranya Jalan Magelang, Jalan Monjali, Jalan Kaliurang, Jalan Solo, dan Jalan Wates. Ia menambahkan kemacetan akan terjadi pada H+2 Idul Fitri.

"Perkiraan macet di Jogja-Semarang dan Jogja-Solo karena pemudik juga akan berwisata selain bersilaturahmi," katanya menambahkan.

Terpopuler