REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali telah menyiapkan 23 pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah titik jalur mudik Lebaran 2013.
"Jelang arus mudik, kami telah menyiapkan delapan pos pelayanan dan 15 pos pengamanan," kata Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar I Gede Alit Widana, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pos pelayanan nanti akan disiagakan petugas gabungan baik dari TNI, kesehatan, dan Sabhara. Sebagian besar pos pengamanan dan pelayanan itu berada di jalur selatan yakni di Denpasar-Tabanan-Jembrana menuju Pelabuhan Gilimanuk, dan jalur timur yakni Denpasar-Karangasem menuju Pelabuhan Padangbai.
Selain itu beberapa pos pengamanan dan pelayanan juga disiapkan di jalur tengah sebagai jalur alternatif, yakni kawasan Bedugul menuju Singaraja, dan jalur utara yakni dari Singaraja menuju Jembrana.
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah memetakan tujuh pos pengamanan prioritas pemberangkatan dan kedatangan yakni tiga lokasi di terminal bus yakni Terminal Ubung Denpasar, Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, dan Terminal Bus Gilimanuk. Selain itu, katanya, tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, Benoa, serta Bandara Ngurah Rai.
"Kami juga telah memetakan titik-titik rawan kemacetan di tujuh pos pengamanan itu," kata mantan Kepala Polres Denpasar itu.
Tidak hanya di jalur mudik, pihak kepolisian juga meyiapkan pos pengamanan di sejumlah objek wisata seperti di Tanah Lot, Kebun Raya Bedugul, sejumlah objek wisata di Gianyar, dan kawasan wisata Kuta.
Polda Bali mengerahkan 1.856 personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat mulai 3 Agustus hingga 18 Agustus 2013, dan didukung oleh instansi terkait lainnya seperti Dinas perhubungan, TNI, Dinas Kesehatan, hingga pengamanan adat "Pecalang".