MTI: Mudik Lewat Motor Paling Mahal

Red: A.Syalaby Ichsan

Jumat 26 Jul 2013 17:13 WIB

 Iring-iringan sepeda motor pemudik bercampur dengan kendaraan lainnya terlihat menuju Jakarta di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (26/8). (Aditya Pradana Putra/Republika) Iring-iringan sepeda motor pemudik bercampur dengan kendaraan lainnya terlihat menuju Jakarta di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (26/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyatakan mudik menggunakan sepeda motor paling mahal dibandingkan dengan pilihan angkutan mudik yang lain karena sangat berisiko.

"Persepsi mudik menggunakan sepeda motor lebih murah ini sebetulnya sangat tidak tepat, dan harus diluruskan. Pada hakikatnya, mudik dengan sepeda motor merupakan yang termahal di antara pilihan angkutan lainnya," kata Ketua Umum MTI, Danang Parikesit, di Jakarta, Jumat (26/7).

Menurut dia, risiko kecelakaan, kehilangan jiwa, gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan berkendara dalam cuaca yang berubah saat mudik menggunakan sepeda motor jauh lebih tinggi dibandingkan moda transportasi yang lain.

Risiko pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan, lanjut dia, antara tiga sampai empat kali lipat dibandingkan pengendara kendaraan roda empat dan sekitar 70 persen korban kecelakaan yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor.

Ia menambahkan, selama musim mudik 2012 rata-rata jumlah pengendara sepeda motor yang meninggal dunia akibat kecelakaan 58 orang per hari, naik 40,24 prsen dari tahun sebelumnya.

Mudik bersepeda motor,  menurut dia, juga berisiko mengganggu kesehatan karena mengemudi motor jarak jauh di tengah cuaca yang berubah-ubah menimbulkan kelelahan, penurunan stamina, serta peningkatan kontak dengan polutan dan ketidaknyamanan.

Terpopuler