REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama memberi penghormatan kepada komunitas Muslim Amerika Serikat atas kontribusi mereka dalam membantu pembangunan. Hal itu disampaikan Obama dalam buka bersama di Gedung Putih, Kamis (25/7) malam.
Obama mengatakan Ramadan merupakan waktu untuk refleksi sekaligus kesempaan untuk menunjukkan ketaqwaan dan waktu bersama keluarga serta teman. Dia mengatakan, buka bersama adalah tradisi Gedung Putih untuk merayakan hari suci berbagai agama.
Dalam kesempatan itu, dia menekankan perayaan keberagaman dan kebebasan beribadah di AS. Obama mengatakan warga AS dan orang di Timur Tengah juga memiliki tujuan yang sama untuk tujuan ekonomi dan usaha. "Kita bekerja sedikit lebih keras, kita mendapat sedikit lebih tinggi, dan kita terus berusaha untuk menciptakan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak dan generasi mendatang," ujar Obama.
Pencapaian kebebasan ekonomi dan kesempatan dianggapnya juga sama dengan kebebasan politik. Menurutnya, hal itu merupakan akar dari perubahan dunia yang terjadi selama beberapa tahun terakhir di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Obama bersama anggota administrasinya, pejabat terpilih, pemimpin agama, dan anggota diplomatik menjadi tuan rumah buka bersama yang ke lima di ruang makan malam Gedung Putih.