Jelang Mudik, Waspada Titik Kemacetan di Bekasi

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad

Kamis 25 Jul 2013 23:30 WIB

 Sejumlah pemudik bermotor mulai berdatangan di jalan raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (26/8). (Adhi Wicaksono) Sejumlah pemudik bermotor mulai berdatangan di jalan raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (26/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kemacetan nampaknya sudah menjadi hal lumrah saat mudik lebaran. Di jalur mudik Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan salah satu jalur pemudik menuju Jawa Tengah, menjadi daerah langganan macet.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Polres Bekasi Kabupaten, terdapat lima titik kemacetan yang terjadi di mudik Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Berikut lima lokasi tersebut:

1. Pasar Tambun. Pasar ini merupakan pintu awal memasuki jalur mudik Kabupaten Bekasi bagi pengendara mobil dan angkutan umum. Kemacetan di daerah ini sering diakibatkan karena penumpukan kendaraan di pertigaan jalan arah ke Stasiun Kereta Api Tambun.

2. Pasar Induk Cibitung. Pasar yang terletak di jalur utama Kabupaten Bekasi ini merupakan daerah yang macet. Jalur di Pasar Induk Cibitung kerap dijadikan parkiran yang memakan badan jalan merupakan penyebabnya, sehingga kemacetan kerap terjadi.

3. Pasar Plaza Sentral Grosir Cikarang (SGC). Jalur di pasar ini merupakan salah satu titik kemacetan yang sering terjadi di sepanjang Jalan RE. Marthadinata Cikarang.

Sebab, di jalan ini setiap harinya dijadikan sebagai tempat berhentinya angkutan umum secara sembarangan atau dijadikan sebagai terminal bayangan akan menjadi salah satu penyebab kemacetan yang akan terjadi di arus mudik mendatang.

4. Pasar Tumpah Lemah Abang. Pasar yang terletak di jalur mudik Kabupaten Bekasi ini merupakan daerah yang macet. Pasar tumpah yang memakan badan jalan merupakan penyebabnya. Meski pada pelaksanaan mudik pasar tumpah dilarang, namun kemacetan kerap terjadi.

5. Perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. Perbatasan wilayah yang terletak di Kedungwaringin - Karawang, Jawa Barat ini juga menjadi langganan macet. Pasalnya ruas jalan yang hanya terdiri dari 2 jalur ini tidak mampu menampung tingginya volume kendaraan saat mudik. Tak hanya saat mudik, perbatasan jalan ini juga kerap macet saat jam pulang kerja di hari biasa.

Melihat kondisi 5 titik kemacetan tersebut, Polresta Bekasi Kabupaten tidak tinggal diam. Pihaknya tetap berupaya untuk mengurai kemacetan di lima lokasi kemacetan tersebut.

"Kita kerahkan seluruh personel di Kabupaten Bekasi untuk mengurai kemacetan. Kita juga kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas," tegas Kasubnit Dikyasa Satlantas Polresta Bekasi Kabupaten, Ipda Agus Riyanto Agus kepada Republika, Kamis (25/7).

Dia mengatakan, pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi kabupaten, beserta dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, akan melakukan kordinasi dengan dinas pasar untuk melakukan himbauan kepada para pedagang di pasar tumpah.

"Selain itu imbauan juga diberikan kepada sopir serta pengelola parkiran liar di jalur mudik untuk bisa menertibkan kendaraannya dan tidak berhenti di jalan yang bukan untuk menaikan dan menurunkan penumpang," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya dan Dishub Kabupaten Bekasi menargetkan H-6 sebelum hari raya, jalur mudik di Kabupaten Bekasi sudah bersih dari pasar tumpah, terminal bayangan serta parkir liar.

Terpopuler