REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Direktorat Kepolisian Perairan Polda Lampung mengerahkan lima kapal patroli untuk mendukung pengamanan arus mudik Lebaran 1434 Hijriah/2013.

"Lima unit kapal itu kami kerahkan dari Polres Lampung Selatan, Lampung Timur, Tulangbawang, Lampung Tengah, dan Bandarlampung," kata Direktur Ditpolair Polda Lampung, Kombes Edion, di Bandarlampung, Kamis.

Menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini, Ditpolair Polda Lampung juga menurunkan dua perahu karet untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur laut.

"Kami juga menyiapkan racun api pada kapal yang melintas dari jalur pelayaran Merak-Bakauheni atau sebaliknya yang bertujuan untuk memadamkan api jika terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Personel Ditpolair Polda Lampung yang diterjunkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran itu sebanyak 44 anggota. Mereka ditempatkan pada masing-masing kapal yang berlayar.

"Dalam Operasi Ketupat Krakatau ini, semua personel yang dikerahkan fokus dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran yang mulai beroperasi sejak 2 Agustus sampai dengan 17 Agustus 2013," katanya lagi.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor yang berada di dalam kapal agar tidak menyalakan mesin dalam pelayaran.

"Pastikan dalam perjalanan mudik nanti tidak ada penumpang yang beristirahat sedang berada di dalam mobil dengan kondisi mesin menyala. Ini demi keselamatan bersama," ujar dia.