REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menggelar buka puasa bersama yang akan dilakukan pada Rabu (24/7) waktu setempat.

Kegiatan buka bersama itu akan dilangsungkan mulai pukul 20.30 di Ruang Benjamin Franklin di Kementerian Luar Negeri AS.

Dalam kesempatan ini, Menlu Kerry akan menekankan tentang upaya Kemenlu AS untuk merangkul dan terlibat dengan komunitas Muslim di seluruh dunia melalui cara-cara yang inovatif dan menarik.

Acara ini juga akan memperkuat program-program yang telah dibangun guna menjembatani kesepahaman, kerja sama, serta memberikan rasa hormat kepada mereka-mereka yang selama ini telah mencontohkan semangat kemitraan itu. 

Berdasarkan keterangan pers Kemenlu AS, Selasa (23/7), Kerry akan memberikan sambutan sekitar pukul 20.50. Komunitas Muslim AS memiliki posisi yang cukup penting dalam kehidupan di Negara Paman Sam ini. Gedung Putih bahkan secara rutin menggelar buka puasa setiap tahun dengan dihadiri presiden.

Tradisi buka bersama Gedung Putih pertama kali dilakukan pada masa kepemimpinan Bill Clinton pada 1993 dan kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, George W Bush serta Barack Obama. Presiden Obama juga akan menggelar buka puasa bersama dalam waktu dekat. 

Tidak hanya Kementerian Luar Negeri, beforeitnews melaporkan, Kementerian Pertahanan AS juga menggelar buka puasa bersama pada Jumat (19/7).

Buka puasa ke-15 Pentagon kali ini dihadiri oleh senior di Kementerian Pertahanan, Gedung Putih, anggota Kongres, imam masjid, karyawan Muslim, serta sejumlah Muslim AS lain. “Bulan Ramadhan memperhatikan banyak hal,” ujar Kolonel Thomas Waynick, pastur di Pentagon.

Di antaranya, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, menyucikan jiwa dari perbuatan-perbuatan dosa, meningkatkan displin, mawas diri, serta mendorong rasa empati dan pengorbanan, khususnya kepada mereka yang tidak mampu. 

Pembicara utama dalam buka bersama ini, yakni anggota Kongres AS dari Minnesota Keith Ellison yang merupakan Muslim pertama di Kongres.

Dia berbicara mengenai pentingnya saling berbagi sesama anak bangsa serta mendiskusikan tetang pemikiran Muslim di militer. “Saya merasa datang berbuka di sini (Pentagon) sebagai sesuatu yang spesial.” 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00