Cegah Obesitas dengan Puasa

Red: A.Syalaby Ichsan

Rabu 24 Jul 2013 19:18 WIB

Anak Obesitas (ilustrasi) Foto: eivf.net Anak Obesitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Pada saat berpuasa, tubuh tetap melakukan metabolisme dengan mangolah cadangan lemak tubuh menjadi energi.

Kabar baik bagi mereka yang mengidamkan tubuh proporsional. Puasa, menurut Dr Zubairi Djurban SpPD dapat mencegah obesitas (kegemukan).

Hal itu terjadi karena pada saat puasa terjadi pembatasan kalori sehingga total kalori yang dimakan lebih rendah dibandingkan hari biasa. ''Jika konsumsi kalori kita kurangi itu akan mengurangi energi dan gemuk berlebih,'' ujarnya.

Dari segi kesehatan, tubuh proporsional sangat menguntungkan. Kegemukan disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab penyakit gula, ginjal, jantung koroner, dan tekanan darah tinggi. Kegemukan juga dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan tubuh dan menghambat aktivitas tubuh.

Itu sebabnya, puasa kerap dikatakan dapat digunakan sebagai terapi kesehatan. ''Orang yang kegemukan disarankan untuk berpuasa karena puasa dapat menurunkan berat badan. Sehingga orang yang obesitas tidak perlu mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan berat badan.''

Pada saat berpuasa, kata Zubairi, otomatis kita menahan diri untuk tidak makan dari terbit fajar terbenamnya matahari. Hal itu menyebabkan lambung kita kosong dalam jangka panjang, beda dengan hari biasa lambung kita terisi makanan.

''Saat kita tidak makan, di dalam tubuh terjadi proses metabolisme untuk mendapatkan kalori atau energi sementara tubuh kita beraktivitas seperti biasa,'' ujarnya.

Kebutuhan kalori manusia bergantung pada aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Saat kita beristirahat, kita membutuhkan sebanyak 30 kal. Sedangkan pada saat aktif, ukuran kebutuhan kalori tubuh berat badan dikalikan jumlah kalori pada saat kita beristirahat. Jika aktifitas yang dilakukan berlebihan maka kebutuhan kalori jauh lebih banyak.

Dr Ari Fahrial Syam SpPD KGEH SPKK, ahli penyakit dalam, menjelaskan puasa tidak hanya mencegah atau mengontrol obesitas, tetapi juga dapat mengobati obesitas. Karena itu, orang yang menderita obesitas disarankan untuk berpuasa karena akan ada pengurangan berat badan dan pola makan dapat teratur.

Dari penelitian, jelas Dr Ari, pada saat puasa terjadi pengurangan berat badan sebesar lima persen sampai 10 persen. Puasa juga dapat mengontrol berat badan, kolesterol, dan lemak dalam tubuh. ''Hal itu karena kita hanya mengonsumsi sedikit makanan, sedangkan tubuh kita mengalami proses metabolisme.''

Terpopuler