REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Menteri Perhubungan EE Mangindaan meminta pihak ASDP Merak memberi kebijakan diskon tarif penyeberangan bagi pemudik yang menyeberang pada siang hari selama arus mudik lebaran, untuk mengantisipasi penumpukan pemudik pada malam hari.
"Kami hanya bisa mengimbau kalau memungkinkan bisa memberi potongan harga (diskon) bagi penumpang yang berangkat pasa siang hari. Sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang pada malam hari," kata E E Mangindaan usai meresmikan pengoperasian kereta api Krakatau jurusan Merak-Madiun di staiun Merak Cilegon, Rabu (24/7).
Ia mengatakan terkait penumpang yang kebiasaan menyeberang pada malam hari pada saat arus mudik, karena memang keinginan sosial pasti berbeda beda. Sehingga perlu diatur agar para penumpang tidak bertumpuk atau berangkat pada malam hari yang mengakibatkan kemacetan di Pelabuhan Merak pada saat puncak arus mudik.
"Tadi dibicarakan juga jika memungkinkan diatur dengan tarif yang berbeda, tapi kami hanya mengimbau mungkin bisa diberikan potongan atau diskon bagi penumpang yang berangkat siang hari," paparnya.
Ia mengatakan, jika kebijakan itu dilaksanakan, nantinya pihak ASDP yang akan mengatur. Pihaknya berharap solusi tersebut bisa dilaksanakan. Bahkan, masalah tersebut sudah dibicarakan dengan pihak pengelola angkutan bus dan lainnya, namun tetap penumpang menginginkan berangkat pada malam hari. "Penumpang wajar jika mereka ingin berangkat pada malam hari, karena kalau siang panas apalagi dalam kondisi berpuasa," kata EE Mangindaan.
Oleh karena itu, pihaknya setuju jika ada kebijakan dari ASDP untuk memberikan potongan biaya penyeberangan pada siang hari. "Jika untuk kepentingan masyarakat tentu kami setuju dan mendukung jika ada kebijakan itu. Ini untuk ketertiban dan kenyamanan masyarakat, jangan sampai terjadi antrean hingga berjam-jam," kata Menhub.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Merak Supriyanto mengatakan, untuk kebijakan pemberian potongan harga bagi penumpang yang menyeberang pada siang hari masih bersifat wacana, karena kebijakan tersebut tergantung kebijakan dari pusat. Akan tetapi, jika wacana diskon tersebut belum bisa terealiasi, untuk mengantisipasi penumpukan pada malam hari, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah-langkah untuk menghadapi arus mudik tersebut.
"Kami sudah lakukan sosialisasi melalui media dalam bentuk imbauan agar pemudik tidak bersamaan datang ke pelabuhan pada malam hari," tutur Supriyanto.
Selain itu, ASDP Merak juga sudah menyiapkan dermaga khusus untuk kendaran roda dua jika terjadi puncak arus mudik pada malam hari, dermaga yang disiapkan untuk kendaraan roda dua tersebut yakni dermaga empat dan dermaga lima.