Antisipasi Banjir Saat Mudik, Daop IV Siapkan Loko Hidrolik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah

Selasa 23 Jul 2013 17:21 WIB

PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi) Foto: Antara PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Daop IV Semarang menyiapkan lokomotif diesel hidrolik untuk angkutan mudik Lebaran kali ini. Loko ‘khusus’ ini akan dioperasionalkan guna mengantisipasi banjir yang rentan terjadi di jalur Semarang Tawang- Alastuwo.

 

Kepala PT Kereta Api Daop IV, Totok Suryono mengatakan, sampai saat ini jalur kereta api mulai dari Stasiun Semarang Tawang- Stasiun Alastuwo masih rentan terhadap banjir. Sehingga harus diantisipasi agar perjalanan mudik dengan kereta api tetap lancar.

 

"Untuk Lebaran kali ini, kami menyiapkan dua unit lokomotif diesel hidrolik yang memungkinkan untuk melintas di jalur yang tergenang air," ujar Totok saat ditemui di Depo Perawatan Kereta, Poncol, Semarang, Selasa (23/7).

 

Lokomotif diesel hidrolik ini, jelasnya, akan difungsikan sebagai lokomotif tunda, jika terjadi genangan di jalur Semarang Tawang- Alastuwo. Sebab pada musim mudik dan arus balik Lebaran kali ini, kondisi cuaca masih sulit diprediksi.

 

Lokomotif diesel elektrik tidak memiliki kemampuan untuk melintas pada trek yang terendam air.

 

Dua unit lokomotif ini akan melengkapi 16 unit lokomotif diesel elektrik yang dipersiapkan PT Kereta Api Daop IV pada angkutan mudik Lebaran kali ini. "Selain 16 lokomotif, kami juga menyiapkan 119 kereta, mulai dari kelas eksekutif, bisnis dan kelas ekonomi," jelas Totok. 

 

Totok menambahkan, untuk memberikan kenyamanan pada angkutan mudik Lebaran ini semua kereta jarak jauh yang berangkat dari Semarang dilengkapi dengan air conditioner (AC). Selain itu, semua kereta kelas bisnis dan ekonomi juga dilengkapi dengan stop kontak. Sehingga memungkinkan para penumpang yang membawa laptop, netbook atau perangkat pengisi daya telepon seluler dapat melakukannya di atas kereta.

Di luar penambahan fasilitas ini pihaknya juga telah melakukan serangkaian maintenance (peraewatan) sistem keselamatan kereta api.

 

"Seluruh pekerjaan perawatan kereta ini ditargetkan rampung dan siap untuk palayanan mudik mulai tanggal 31 Juli mendatang," tambahnya.

Terpopuler