MUI: Ormas Jangan Lakukan Sweeping Ramadhan

Red: Taufik Rachman

Selasa 23 Jul 2013 11:57 WIB

 Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Ma'ruf Amin (kedua kanan) Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Ma'ruf Amin (kedua kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengimbau agar organisasi masyarakat (ormas) maupun masyarakat tidak melakukan "sweeping" pada Ramadan.

"Sejak awal Ramadan kami sudah menghimbau supaya tidak ada "sweeping", yang mempunyai kewenangan untuk eksekusi hanya pejabat yang berwenang," ujar Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa.

Pernyataan Ma'ruf tersebut menyikapi aksi "sweeping" berujung bentrok yang dilakukan Front Pembela Islam di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (18/7). "Kalau melakukan "sweeping" akan terjadi kegaduhan," jelas dia.

Dia menambahkan, jika ada masalah masyarakat diminta untuk melapor ke pihak yang berwajib dan tidak melakukan main hakim sendiri.

"Biarkan pihak Kepolisian yang menindaklanjuti. MUI tidak setuju adanya "sweeping"."

Ma'ruf juga meminta agar ormas-ormas tidak melakukan "sweeping" dengan mengatasnamakan Islam.

Sejumlah anggota FPI dan warga setempat luka-luka dalam bentrokan tersebut, satu unit mobil bernomor registrasi AB 7105 SA milik FPI dibakar massa, serta beberapa mobil lainnya rusak terkena lemparan batu.

Terpopuler