38 Kapal Beroperasi Saat Puncak Arus Mudik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Djibril Muhammad

Senin 22 Jul 2013 23:29 WIB

 Pemudik kapal laut. Foto: Antara/Dhoni Setiawan Pemudik kapal laut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menghadapi puncak arus mudik Idul Fitri 1434 H, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF), mengoperasikan sebanyak 38 dari 41 unit kapal feri (roll on roll off/ roro).

Pihaknya, juga menyiagakan tiga kapal cadangan untuk mengantisipasi jalur transportasi penyeberangan laut tersebut. Pada hari-hari biasa, PT ASDP-IF hanya menurunkan sekitar 20 hingga 23 unit kapal roro.

Sedangkan pada hari libur nasional atau libur sekolah, pengelola pelabuhan penyeberangan Bakauheni (Lampung) – Merak (Banten), menambah armada menjadi 25 hingga 28 unit kapal roro.

Manajer Operasional PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Heru Purwanto, menyebutkan jumlah kapal yang tersedia sebanyak 41 unit. Rencananya, pada saat puncak arus mudik Lebaran pihaknya akan menurunkan 38 unit kapal roro, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dan penumpang.

PT ASDP-IF juga telah mempersiapkan arus mudik dengan selain menambah kapal roro, juga menambah trip dari 90 menjadi 120 para puncak arus mudik. Ia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-5 berbarengan dengan libur cuti bersama.

Heru Purwanto belum bisa menjelaskan secara detil persiapan yang dilakukan PT ASDP-IF Bakauheni terkait menghadapi arus mudik Lebarang tahun ini, seperti kondisi kapal dan fasilitas pelabuhan, termasuk kendaraan yang menyeberang dan keselamatan penumpang di kapal.

"Maaf, kalau persiapan detil kami belum bisa jelaskan, saya lagi rapat," kata Manajer

Operasional PT ASDP-IF Bakauheni, Lampung, Heru Purwanto, saat dikonfirmasi Republika, Senin (22/7). Dari keterangan pihak PT ASDP-IF Bakauheni, pengelola pelabuhan telah menyiapkan empat dermaga untuk arus mudik, termasuk jalur kendaraan bermotor di kapal.

Selain itu, disediakan fasilitas tenda dan keamanan. Sementara untuk mengatasi penumpukkan kendaraan di kantong arkir pelabuhan, pihaknya akan mendahulukan kendaraan pribadi dan truk muatan bahan pokok.

Terpopuler