Penghimpunan Zakat Meningkat

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 22 Jul 2013 14:10 WIB

Zakat fitrah (ilustrasi). Foto: blogspot.com Zakat fitrah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Datangnya bulan Ramadhan benar-benar dimanfaatkan lembaga pengumpul zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk bisa meningkatkan pendapatan dana yang diraih dari masyarakat.

Tidak terkecuali dengan Dompet Dhuafa (DD), yang menjadi pelopor lembaga nirlaba, yang tahun ini menargetkan selama Ramadhan bisa mengkoleksi dana sebesar Rp 88 miliar. "Angka ini lebih besar dari tahun lalu yang didapat sebanyak Rp 60 miliar," kata Direktur Eksekutif DD Ahmad Juwaini, Senin (22/7).

Dia mengakui, terjadi peningkatan pengelolaan dana yang dikumpulkan lembaganya dari masyarakat selama bulan suci ini. Hal itu merupakan fenomena umum yang sudah terjadi sejak lama di masyarakat.

Selain memang gencar melakukan sosialisasi, kecenderungan masyarakat yang menyalurkan uangnya untuk zakat mendorong terjadinya peningkatan volume dana yang didapat  DD. 

Tren itu bakal terus meningkat ketika memasuki pekan ketiga maupun menjelang Lebaran. "Jumlah yang didapat memang belum signifikan. Tapi, menjelang akhir bulan biasanya ada penumpukan dana yang dihimpun dari masyarakat," katanya.

Wakil Sekretaris Badan Zakat Nasional (Baznas) Fuad Nasar menyatakan, secara umum pada Ramadhan terjadi kenaikan voluma dana yang dikelola lembaga ZIS bentukan pemerintah ini.

Hal itu tidak terjadi alamiah begitu saja. Menurut Fuad, lembaganya pada bulan suci ini terus berupaya menjalin kerjasama dengan banyak institusi pemerintahan maupun badan usaha milik negara (BUMN).

Salah satunya adalah mengajak buka bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan beserta direksi BUMN untuk menjalin silaturahim demi memperkuat jalinan antarlembaga.

Dari situ, pihaknya memberikan penyuluhan kepada jajaran pimpinan itu agar mau menyalurkan ZIS ke Baznas. Hal itu dilakukan agar potensi ZIS yang belum tergali bisa dimaksimalkan. 

"Ini merupakan suatu langkah maju yang dilakukan Baznas untuk memperkuat jejaring dengan berbagai pihak untuk program penanggulangan kemiskinan," ujar Fuad.

Melihat kinerja Baznas yang semakin cemerlang, ia optimis target pengumpulan dana Rp 70 miliar selama Ramadhan bisa tercapai. Meski pada awal bulan ini, kecenderungannya stagnan, ia tidak khawatir.

Biasanya, masyarakat bakal menyisihkan sebagian dana untuk zakat ketika sudah mendapat tunjangan hari raya (THR) maupun gaji pada akhir bulan. "Setelah terima gaji, nanti pasti berpengaruh terhadap aliran dana zakat yang masuk."

 

Terpopuler