REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Penyayang Anak (Swayanaka) Regional Jakarta mengadakan kegiatan kepedulian kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini bertujuan menggali bakat dan potensi yang sekaligus memperingati Hari Anak.
Acara yang diselenggarakan di SLB Dharma Asih, Grogol, Jakarta Barat ini diikuti lebih dari 30 siswa yang didampingi oleh para orang tua. Acara ini membuat para siswa menjadi lebih aktif. Potensi mereka menjadi terasah dengan lomba-lomba seperti lomba mewarnai, children got talents, serta berbuka puasa bersama.
Kegiatan lomba mewarnai dikhususkan bagi anak-anak tuna rungu, sedangkan kegiatan children got talents dikhususkan untuk anak-anak tuna grahita. Lomba mewarnai ini di bagi 2 kategori, yaitu lomba tingkat TK dan umum.
Faber Castell menjadi penyedia dalam memenuhi alat gambar dan mewarnai di kegiatan kali ini. Sebelum lomba mewarnai, para siswa di berikan sedikit pengajaran tentang teknik-teknik mewarnai yang baik dari pihak Faber Castell.
Children got talents merupakan perlombaan yang tentunya juga menarik seperti lomba menyanyi, menari dan membaca puisi. Kebanyakan dari mereka mengikuti lomba bernyanyi dengan tema lagu anak-anak. Semua lomba di laksanakan di tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Terlihat dari para murid dan orang tua yang sangat antusias mengikuti acara ini.
Acara ini juga merupakan kegiatan yang pertama di luar jam belajar yang pernah diselenggarakan di SLB Dharma Asih. Kepala sekolah SLB Dharma Asih juga berharap agar acara seperti ini terus ada hingga tahun-tahun berikutnya.
Swayanaka didirikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran UNAIR pada tahun 1979 dan berpusat di Surabaya. Selain di Surabaya, Swayanaka juga terdapat di 4 kota lainnya yaitu Bali, Jember, Malang dan Jakarta.