Kemenakertrans-APP Wakafkan Alquran untuk Transmigran

Red: Fernan Rahadi

Ahad 21 Jul 2013 19:56 WIB

Alquran Foto: Republika/Agung Supriyanto Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Alquran yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai dua juta mushaf per tahun pada tahun 2011.

Namun, hingga kini pencetakan  secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu–60 ribu mushaf saja. Tantangan lainnya adalah masih banyak masyarakat di Indonesia yang sulit mendapat akses pada kitab suci ini, terutama di wilayah pelosok.

Untuk itu, Asia Pulp & Paper bersama Kementerian Tenaga Kerja mengadakan wakaf Alquran untuk masyarakat di beberapa wilayah transmigrasi. “Dengan dilaksanakannya wakaf Alquran ini, diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan Alquran, terutama di daerah terpencil, yang sulit mendapatkan akses,” ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

APP pada Ramadhan ini telah berkomitmen untuk mewakafkan 100 ribu mushaf Alquran sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Kemanerktrans ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan wakaf Alquran yang dilaksanakan APP tahun ini.

“Kami berharap wakaf Alquran ini dapat membantu membangun aspek religi masyarakat muslim kita. Karena itulah pencetakan  membutuhkan kehati-hatian, kecermatan, penanganan proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang islami,” tambahnya dalam rilis yang diterima ROL.

Secara keseluruhan dari penyiapan naskah, pengadaan kertas hingga pencetakan  tidak bisa disamakan dengan pencetakan buku-buku biasa seperti buku pelajaran sekolah, novel atau lainnya. Ia juga menjelaskan program Wakaf Quran secara rutin telah dilaksanakan oleh APP sejak lima tahun lalu dengan total Alquran yang telah dibagikan mencapai sekitar 65.000 mushaf Alquran.

Terpopuler