REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jalan Inspeksi Raya RW 01, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat menyerbu Pasar Sembako Murah di lingkungan mereka. Pasar dadakan yang berada di pinggir sungai tersebut menjual beragam kebutuhan pokok dengan harga miring.
Warga, yang didominasi ibu rumah tangga, terlihat berbondong-bondong mendatangi kantor RW 01 demi bisa membeli sembako dengan harga miring.
Hafsah (62 tahun) salah satu warga RW 01 Kelurahan Kwitang terlihat gembira usai membeli sembako di Pasar Murah Ramadhan. Janda dua anak ini mengatakan, adanya pasar murah tersebut sangat membantu dia memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Lumayan ini bisa bantu-bantu saya," ujar dia.
Pasar murah ini sebenarnya merupakan aksi sosial yang dilakukan oleh Artha Graha Peduli sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Dalam kegiatan yang ikut menggandeng Indomilk dan Sinarmas ini, Artha Graha Peduli menyiapkan ribuan paket sembako murah.
Masyarakat cukup mengeluarkan uang Rp 25 ribu untuk mendapatkan paket sembako senilai Rp 55 ribu, yang terdiri dari beras, tepung terigu, gula pasir, mie instan, dan bihun jagung. Khusus bagi lansia, Artha Graha Peduli memberikan paket sembako tersebut secara gratis.
Ketua Pelaksana Pasar Murah Ramadhan Anas Latief mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
"Setiap mau lebaran kan harga sembako selalu naik, dan itu mempengaruhi daya beli masyarakat," ujar dia saat ditemui di lokasi acara, Ahad (21/7).
Anas menambahkan, Pasar Murah Ramadhan di Kelurahan Kwitang ini dijadikan sebagai //kick off//. Sebab, acara serupa juga dilakukan di 600 titik jaringan usaha Artha Graha seluruh Indonesia hingga H-1 Idul Fitri. Khusus di Jabodetabek, ada 102 titik kegiatan Pasar Murah Ramadhan.
"Ini merupakan langkah kongkrit Artha Graha yang selalu mengedepankan kepedulian atas kondisi masyarakat," ucap Anas.