REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jelang dan selama Hari Raya Idul Fitri, pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman akan membuka pelayanan kesehatan selama 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, mengatakan pelayanan puskesmas selama 24 jam akan dilakukan pada H-7 hingga H+7 hari Raya Idul Fitri. "Sudah kita perintahkan H-7 H+7 Idul Fitri untuk siaga 24 jam di seluruh puskesmas," katanya, Ahad (21/7).
Di Kabupaten Sleman, terdapat 25 puskesmas yang akan membuka pelayanan kesehatan 24 jam. Linda mengatakan akan mempersiapkan para tenaga kerja dengan jam piket, sehingga pelayanan rutin setiap harinya juga dapat terlayani.
Dari 25 puskesmas tersebut, lima diantaranya memiliki fasilitas rawat inap yakni puskesmas Ngemplak 1, puskesmas Mlati 2, puskesmas Kalasan, puskesmas Minggir, dan puskesmas Sleman di Pendowoharjo.
Linda juga mempersiapkan tenaganya apabila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit atau keracunan makanan. "Itu ada di tingkat kabupaten, ada 2 petugas yang stand by, di masing-masing puskesmas ada petugas yang membantu," kata Linda menambahkan.
Selain puskesmas, ia juga mengatakan seluruh rumah sakit siaga untuk rujukan kasus. Untuk puskesmas yang berada di jalur mudik seperti di puskesmas Tempel 1 dan Mlati juga telah dipersiapkan dengan pelayanan yang standard.