Aher: Bom Tasik Coreng Ramadhan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: A.Syalaby Ichsan

Ahad 21 Jul 2013 13:08 WIB

Ahmad Heryawan Foto: Antara/Agus Bebeng Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Teror bom kembali terjadi, kali ini di Tasikmalaya Sabtu (20/7) dini hari. Mapolsek Rajapolah, dilempar sebuah bom rakitan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyesalkan insiden teror bom yang terjadi di kantor polisi tersebut. Menurutnya, kejadian itu mencoreng kekhidmatan Ramadhan.

"Pasti dong, itu mencoreng kekhidmatan dan kesucian Ramadhan," ujar Heryawan kepada wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Aher-sapaan akrabnya- apapun alasannya, tindakan pengeboman itu jelas tidak dibenarkan. Termasuk, alasan yang mengatasnamakan agama. ''Tidak ada agama yang mengajarkan seperti itu," katanya.

Heryawan mengatakan, kejadian ini merupakan masalah gangguan keamanan. Makanya, Ia menyerahkan masalah ini ke pihak kepolisian. Selain itu, Ia mengimbau agar masyarakat waspada. Jika ada hal  yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib.

Terpopuler