REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meskipun puasa, namun volume sampah di Kota Yogyakarta ternyata justru mengalami kenaikan. Bahkan berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, kenaikan volume sampah tersebut mencapai 15 persen setiap harinya.
Menurut Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, volume sampah di Kota Yogyakarta setiap hari normalnya mencapai 180 ton. Namun selama puasa ini volume sampah justru mencapai 207 ton setiap harinya.
"Sebagian besar adalah sampah rumah tangga," katanya pada pembagian fasilitas bank sampah ke beberapa wilayah di Kota Yogyakarta di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (19/7).
Diakuinya, peningkatan volume sampah ini terjadi karena aktivitas memasak di keluarga justru meningkat saat ramadhan. Selain itu juga aktivitas perdagangan terutama kuliner juga naik saat puasa.
Haryadi berharap, melalui fasilitas bank sampah di wilayah, volume sampah tersebut bisa di turunkan. Selain itu pihaknya meminta BLH menyiapkan gugus tugas kebersihan selama ramadhan.