REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – PT Pelindo III Tanjung Perak memperkirakan akan ada 135 ribu penumpang yang menggunakan transportasi jaluri laut untuk mudik Lebaran 2013. Untuk itu, disediakan dua terminal yang dapat menampung hingga 3.000 orang per hari.

Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga lokasi tambahan dermaga penumpang, diantaranya Jamrud Utara sepanjang 500 meter, Jamrud Selatan (120 meter) dan Kade Perak (120 meter). Menururnya ketiga tempat tersebut dapat disandari lima kapal sekaligus.

“Kami juga menyiapkan tenda di sepanjang dermaga untuk menampung sekitar 500 orang,” kata Edi pada ROL, Jumat (19/7).

Dia menyebutkan, saat ini Terminal Gapura Surya dan Nusantara memang sedang dalam proses revitalisasi, sehingga membutuhkan sarana khusus untuk keperluan shelter. Namun, Edi mengatakan,  sudah menyiapkan dua lokasi, pertama bekas Gudang Seratus yang mampu menampung 2.000 orang dan terminal ro-ro memuat 1.000 penumpang.

Untuk fasilitas, kedua tempat ini juga sudah mulai dilakukan penambahan sarana seperti toilet, ruang kesehatan, ruang menyusui, ruang lansia dan disable, kantin, mushola, ruangan khusus merokok, kantin dan souvenir serta hiburan. Peningkatan tersebut dinilai cukup signifikan, mulai H-15 jelang Lebaran. “Karena mereka datang antara tiga hingga dua hari sebelum keberangkatan, maka perlu ada fasilitas yang memadai,” ujarnya.

Namun untuk penumpang tahun ini, Edi memperkirakan, tidak terjadi lonjakan yang berarti. Sebab, bila melihat tren sebelumnya, realisasi arus mudik dan balik 2012, H-15 sampai H+15, jumlahnya memang mengalami penurunan sekitar 19 persen. Dia menyebutkan, 2011 mencapai 163.480 orang, sedangkan 2012 hanya 131.835 orang.

Alasannya, hal tersebut dikarenakan terus meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara. Berdasarkan perkiraan sementara, pengguna angkutan kapal laut akan stabil dengan angka tahun lalu, bahkan, kata Edi, berpotensi menurun. “Tapi memang penumpang kapal itu mempunyai segmen sendiri, seperti pedagang atau pekerja perkebunan. Mereka merupakan orang-orang yang lingkup kerjanya tidak dibatasi waktu,” kata Edi.

Dia menambahkan, karena itu masih ada beberapa pelabuhan yang diprediksi menampung banyak pemudik jalur laut seperti Sampit, Batulicin, Makassar dan Kumai. Selain itu, dia menilai di beberapa lokasi tersebut, jalur udaranya memang masih terbilang jarang.

Kepala Otoritas Pelabuhan III Tanjung Perak, I Gde Nyoman Saputra mengatakan, akan ada 34 kapal yang disediakan untuk mengangkut penumpang selama arus mudik lebaran. Beberapa kapal tersebut di antaranya, pengakut penumpang, semi penumpang dan ro-ro. “Kami masih akan membahas teknis kesiapannya 24 Juli mendatang,” kata Nyoman.

Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono, Kamis (18/7) kemarin juga datang mengunjungi terminal  di Pelabuhan Tanjung Perak. Dia meninjau meninjau persiapan pengamanan pelabuhan menghadapi arus mudik lebaran.

Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan menyiapkan personel baik yang berseragam dinas maupun tertutup. Selain itu, anjing pelacak unit K-9 juga diikutsertakan untuk mengantisipasi adanya penyelundupan narkoba atau ancaman bahan peledak. “Pekan depan, akan ada apel gabungan untuk mempersiapkan pengamanan jelang lebaran,” ujar Unggung.