REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa penerbangan berbiaya hemat (LCC) PT Citilink Indonesia menyiapkan tambahan 120.000 kursi untuk mengoptimalisasikan penggunaan 22 pesawat Airbus A320 sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran 2013.
"Tambahan 120.000 kursi ini termasuk bagian dari pengadaan 16 frekuensi penerbangan tambahan yang meliputi rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Padang," kata Chief Executive Officer (CEO) Citilink Arif Wibowo, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/7).
Menurut Arif, setelah menambah frekuensi di lima rute pada awal Juli 2013 ini, Citilink menambah frekuensi penerbangan kembali untuk memaksimalkan optimalisasi setiap pesawat Airbus A-320 yang dioperasikan oleh perusahaan. "Kami yakin penerbangan tambahan ini mampu melayani tingginya permintaan masyarakat selama periode Lebaran," katanya.
Dengan demikian untuk rute Jakarta-Surabaya Pp. kini menjadi 18 kali dari sebelumnya 12 kali per hari, dan Jakarta-Padang Pp. menjadi lima kali dari sebelumnya hanya tiga kali per hari.
"Citilink terus mewujudkan komitmen untuk mengutamakan kemudahan dan kenyamanan masyarakat," ujar Arif.
Dengan penambahan frekuensi di dua rute tersebut, Citilink yang saat ini menggunakan 22 armada Airbus A-320 terbaru, melayani 21 rute domestik dengan 19 kota tujuan dan 130 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.
Arif juga yakin dengan adanya 7.500 gerai Alfamart dan 500 gerai Alfamidi sebagai alternatif sarana pembayaran tiket Citilink selain jaringan internet dan ATM, Citilink dapat menjadi airline pilihan masyarakat dari segala kalangan di Indonesia. Citilink yang merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk ini melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, Citilink melayani penerbangan Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan.