Perbaikan Jalinsum Soekarno-Hatta Diklaim Capai 70 Persen

Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 19 Jul 2013 02:10 WIB

Sejumlah kendaraan truk berjalan merayap di ruas Jalan Ir Soekarno Hatta Kota Bandarlampung, Selasa (9/07). Jalan lintas Sumatera itu menjadi salah satu titik rawan macet saat arus mudik karena pengerjaan pelebaran badan jalan yang belum rampung sejak bebe Foto: FOTO ANTARA/Kristian Ali Sejumlah kendaraan truk berjalan merayap di ruas Jalan Ir Soekarno Hatta Kota Bandarlampung, Selasa (9/07). Jalan lintas Sumatera itu menjadi salah satu titik rawan macet saat arus mudik karena pengerjaan pelebaran badan jalan yang belum rampung sejak bebe

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pejabat Pemegang Kontrak (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III Aulia Azis mengklaim perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Soekarno-Hatta Bandarlampung sudah mencapai 70 persen.

"Namun, perbaikan jalan itu akan dihentikan sementara mulai H-10 atau sepuluh hari sebelum Lebaran," katanya di Bandarlampung, Kamis (19/7).

Sementara itu, berdasarkan pantauan, kemacetan panjang masih terjadi di perempatan Jalinsum, seperti perempatan Sukarame, karena perbaikannya tak kunjung dipercepat penyelesaiannya.  Setiap hari di perempatan itu mengalami kemacetan, terutama kendaraan tujuan Pelabuhan Panjang dan Bakauheni.

Menurut Aulia, mulai H-10 sampai H+7 akan dihentikan pengerjaan proyek pelebaran dan perbaikan Jalinsum itu, meski belum tuntas. "Kami akan menutup semua lubang-lubang jalan agar dapat digunakan secara maksimal oleh pemudik," katanya.

Sementara itu pantauan sepanjang 18,1 kilometer proyek perbaikan dan pelebaran jalan dari Persimpangan Panjang sampai Tugu Raden Intan Rajabasa tampak sudah lebih baik dibandingkan dua bulan lalu.

Beberapa titik seperti di persimpangan PJR, persimpangan Kalibalok, Persimpangan Sukarame, Persimpangan Waykandis, Persimpangan Untung Suropati masih ditemukan jalan rusak dan berlubang-lubang.

Bahkan seperti jalur di atas perlintasan kereta api di Universitas Lampung (Unila) masih terpasang tiang beton penyangga jalan. "Pengerjaan di persimpangan, turunan dan tanjakan baru terselasaikan 50 persen," kata Aulia. Pekerjaan yang belum terselesaikan lainnya dalam proyek itu, belum terpasangnya marka jalan dan juga penerangan. 

Proyek pengerjaan Jalinsum Soekarno-Hatta Bandarlampung dimulai pada awal Juli 2012 ditargetkan selesai Oktober 2013.

Namun, dua perusahaan yang menggarap proyek itu yakni Comblok Infra Tekno dan Kontruksi Enginering meminta perpanjangan waktu sampai Desember 2013 karena beberapa kendala yang tidak dapat diselesaikan dalam jadwal semula.

Hasil akhir penyelesaian jalan tersebut sepanjang 18,1 KM dengan lebar jalan 32 meter terdiri dari dua jalur empat lajur.

Terpopuler