REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Tugas Dwi Apriyanto melakukan pengecekan kesiapan personel untuk pengamanan selama Ramadhan dan lebaran Idul Fitri di halaman Mapolda setempat, Kamis.

"Pengecekan ini kami lakukan guna mengetahui secara langsung kesiapan personel yang telah ditugaskan dalam pengamanan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri," katanya.

Ia menjelaskan pengamanan Idul Fitri dengan sandi "Operasi Ketupat 2013" secara serentak pada 14 kabupaten/kota Provinsi Kalbar.

Kapolda juga memerintahkan kepada anggotanya untuk menjaga dan merawat masing-masing kendaraan, baik roda dua dan empat yang akan digunakan dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri itu.

Polda Kalbar selama bulan Ramadhan telah menugaskan sebanyak 25 anggota dari satuan Direktorat Sabhara melakukan patroli serta membangunkan warga untuk bangun sahur di wilayah Pontianak.

Program tersebut bertujuan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat pada dini hari, terutama bagi umat Islam yang sedang melaksanakan sahur, serta mengantisipasi berbagai gangguan Kamtibmas yang mungkin saja terjadi.

"Patroli menjelang sahur itu dilakukan menggunakan kendaraan roda dua, sehingga memudahkan anggota untuk masuk ke gang-gang yang sempit sekalipun," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya patroli tersebut, selain bertujuan menjaga Kamtibmas dan membangunkan umat Islam untuk melaksanakan sahur, juga bertujuan meningkatkan silaturahim petugas kepolisian dengan masyarakat.

"Tujuan utama kami, selain menjalankan tugas, sekaligus bersilaturahim dengan masyarakat, tentunya dengan cara-cara yang humanis," ujarnya.