REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 2013, Sarihusada mempersembahkan Nutritalk, diskusi informal berkala yang mengangkat isu-isu terskini seputar kesehatan dan nutrisi. Tidak hanya berbincang-bincang, acara ini juga mengadakan buka puasa bersama.
Acara yang ini dibuka oleh sambutan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Pendidikan Anak, Dra Ninin Nirawaty menggantikan Linda Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berhalangan hadir.
Dalam acara ini membahas seputar budaya makan yang tepat bagi tumbuh kembang balita serta budaya & mitos mengenai gizi masyarakat.
Budaya dan mitos ini merupakan kebiasaan masyarakat yang sering di adaptasikan kepada anaknya secara turun-temurun. Banyak kesalahan-kesalahan dalam menangani si kecil.
Misalnya saja memberikan santan kepada bayi, karena menganggap berwarna putih seperti warna ASI. Ada juga yang menganggap bahwa makanan yang lebih lama di masak akan membuatnya menjadi lebih lezat, padahal semakin lama makanan di masak, akan membuat kandungan gizinya berkurang.
Dr. Pinky Saptandari Endang, Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, mengatakan, adanya kegagalan dalam memaknai hubungan antara makanan dan kesehatan menjelaskan mengapa permasalahan gizi termasuk gizi buruk masih terjadi di tempat-tempat dengan kecukupan makanan.
Sementara, Prof. Dr. Made Astawan, Guru Besar IPB Teknologi Pangan & Gizi IPB, menjelaskan, negeri ini akan menghadapi generasi dengan masalah gizi dalam kurun waktu 20 - 25 tahun mendatang.
Hal ini disebabkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk balita di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sebesar 17,9% sedangkan yang tergolong pendek masih sebesar 35,6%. Ditemukan juga sebanyak 14,2% balita dengan berat badan lebih.
Memasuki Azan Maghrib, para tamu berbuka puasa bersama dan menyantap makanan yang telah di sediakan. Para tamu tampak menikmati hidangan dengan berbagai macam makanan. Acara di tutup dengan hiburan dari band akustik dan para undian door prize yang hadiah utamanya adalah LED TV.