Laman Lebanon Beri Layanan Medis Gratis di Bulan Suci

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad

Rabu 17 Jul 2013 15:42 WIB

Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis, kepada warga sekitar perumahan Taman Sentosa Cikarang. Foto: Foto-foto: Hasan Syafrudin Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Gratis, kepada warga sekitar perumahan Taman Sentosa Cikarang.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tak sedikit pertanyaan yang diajukan umat Islam terkait medis selama Ramadhan. Ini yang kemudian menjadi lantar belakang dibuatnya portal medis etoob.com.

Portal berbasis di Lebanon ini memiliki misi besar yakni menghubungkan dokter dan pasien di seluruh dunia. Dengan bermodalkan bahasa Inggris atau Arab, pengakses dapat memanfaatkan layanan yang sudah berjalan sejak dua tahun ini.

"Saya kira, banyak Muslim yang mencari informasi kesehatan selama puasa. Jadi, laman ini memenuhi hal itu dengan komunikasi secara langsung. Itu bisa berlanjut dengan pertemuan secara langsung tergantung dari keinginan pasien," ungkap Paul Saber, CEO Etobb.com, seperti dikutip alarabiya.net, Rabu (17/7).

Saber mengungkap dahulu ketika pergi ke Arab Saudi, ia bingung dokter mana yang harus dihubunginya ketika sakit atau sekadar check up kesehatan. Layanan yang diberikan rumah sakit cukup lengkap, mereka berikan nama lalu pasien dipersilahkan untuk menghubungi dokter yang bersangkutan.

"Tapi dengan Etoob, anda bisa melihat profil dokter secara langsung. Dimana ia belajar, bekerja dan apa spesialisasinya. Anda bisa memilih dokter mana yang menurut anda nyaman," kata dia.

Saat ini, Etobb telah bekerja sama dengan 500 dokter dengan 32 spesialisasi. Sebagian besar berasal dari Lebanon. Dari segi pertanyaan lebih dari 5 ribu pertanyaan per harinya. Sebagian besar pertanyaan yang diajukan seputar berat badan, kanker dan penyakit kronis. Juga masalah seksual dan kesehatan anak.

"Di sini, mereka dapat bertanya kepada dokter di bidangnya secara langsung. Ini lebih baik ketimbang anda berselancar ke dunia maya untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan," kata dia.

Etobb pada mulainya merupakan laman yang berhasil menembus semi final  kompetisi MIT Timur Tengah pada Agustus 2012. Karena idenya memiliki potensi besar dari segi kemanusiaan, laman ini selanjutnya dikembangkan. Sekarang ini laman telah mempekerjakan penerjemah, web developer, dan tim marketing.

Rekan Nemr, salah satu pengakses, mengaku laman ini sangat membantu. Awalnya, ia meragukan kemampuan Etobb dan tim dokternya. Keraguan hilang dengan sendirinya ketika jawaban yang diberikan dokter memuaskan.

"Komunikasi tidak terputus hanya satu pertanyaan saja, karena dokter lainnya siap membantu," kata dia.

Adnan Mroueh, mantan Menteri Kesehatan Lebanon memuji layanan ini. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatannya. Ini yang kemudian dapat menghemat tagihan medis ketika tua nanti.

Terpopuler