MUI Imbau Remaja Hindari 'Asmara Subuh'

Red: Didi Purwadi

Rabu 17 Jul 2013 09:40 WIB

Asmara Subuh (ilustrasi) Foto: Antara/ Feny Selly Asmara Subuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan mengingatkan para remaja untuk dapat menjaga pergaulan selama Ramadhan 1434 Hijriah.

Apalagi, selama puasa ini adanya kebiasaan 'jalan subuh' atau 'asmara subuh' yang terutama dilakukan para remaja. ''Mereka perlu menjaga diri dan pergaulan masing-masing,'' kata Sekretaris MUI Sumsel, KH Ayik Farid, di Palembang, Rabu.

Dia mengatakan pergaulan antara para remaja tidak dilarang dalam agama. Tetapi, mereka juga harus menjaga agar amal ibadah selama Ramadhan tidak menjadi berkurang.

"Amal ibadah akan berlipat ganda bila dikerjakan dalam bulan puasa,'' katanya. ''Sehingga, semua itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.''

Karena itu, para remaja diharapkan dapat selalu menjaga pergaulan dengan menghindari aktivitas 'asmara subuh' atau jalan-jalan saat fajar. Hal ini agar mereka bisa tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk.

"Jaga tata krama dalam pergaulan sehingga amal ibadah dalam bulan puasa ini semakin bertambah," ujar KH Ayik Farid.

Terpopuler